TRIBUNNEWS.COM - Alasan MUI desak Sahurnya Pesbukers & Pesbukers Ramadhan diberhentikan: mulai dari adegan tak pantas, hinaan fisik, hingga bahasa mesum.
Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan dengan keputusan MUI yang mendesak dua acara Pesbukers untuk dihentikan.
Kedua acara yang dimaksud adalah Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan.
MUI meminta ANTV untuk tidak menayangkan dua acara tersebut di bulan Ramadhan 1440 H ini.
Terlebih lagi, kedua acara tersemuk masuk dalam lima program yang MUI rekomendasikan untuk dihentikan penayangannya pada Ramadhan 2018 lalu.
Sementara tiga acara lainnya, Rumah Uya (Trans 7), Brownis Sahur (Trans TV) dan Ngabuburit Happy (Trans TV), sudah tidak tayang lagi.
Mengutip dari situs resmi MUI, “Karena kontennya yang buruk, apalagi untuk bulan Ramadhan. Tahun ini tetap tayang, dan tanpa perubahan isi secara signifikan,” kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, di Jakarta, Selasa (28/5).
“Tapi Sahurnya Pesbuker dan Pesbukers Ramadhan masih tayang Ramadhan 2019 ini, dan tetap dengan gaya konten yang tidak patut,” imbuhnya.
Masduki lalu membeberkan alasa pihak MUI mengeluarkan rekomendasi tersebut.
• Tanggapan Pesbukers ANTV Usai Teguran dari MUI, Adegan Raffi & Zaskia Gotik Jadi Salah Satu Pemicu
• MUI Minta Pesbukers Ramadhan Stop Tayang, Adegan Raffi Ahmad & Zaskia Gotik Jadi Salah Satu Pemicu
• Tanggapan Pihak ANTV Terkait Protes MUI atas Acara Pesbukers, Siap Evaluasi Konten
Misalnya pada acara Pesbukers Ramadhan edisi 15 Mei 2019, Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik memperlihatkan adegan tidak patut.