TRIBUNNEWS.COM - Kim Hanbin alias B.I iKON resmi keluar dari grup yang membesarkan namanya, iKON.
Awalnya, B.I iKON menyatakan keluar dari grup lewat pernyataan tertulis yang ia unggah di akun instagram pribadinya.
Pria 22 tahun ini menyatakan keluar dari grup karena persoalan narkoba yang menyeret namanya.
Baca: Fakta-fakta B.I iKON Keluar dari Grup, Penjelasan Resmi YG Entertainment hingga Harga Narkoba LSD
Pernyataan B.I iKON yang menyatakan dirinya keluar dari iKON terkonfirmasi dari rilis YG Entertainment, agensi yang menanungi B.I iKON.
YG Entertainment membenarkan B.I iKON keluar dari grup.
Dilansir dari sbs.com.au, Rabu (12/6/2019), YG Entertainment meminta maaf karena telah mengecewakan penggemar dengan keluarnya B.I iKON.
Hal itu disampaikan YG Entertinment dalam pernyataan tertulis mereka.
"Kami menundukkan kepala dan meminta maaf karena mengecewakan semua orang dengan masalah artis kami Kim Han Bin.
Kim Han Bin merasa sangat bertanggung jawab karena dampak dari masalah ini. Mengambil masalah ini dengan serius, ia telah memutuskan untuk meninggalkan tim dan mengakhiri kontrak eksklusifnya.
YG sangat menyadari tanggung jawab kami untuk mengelola artis agensi kami.
Sekali lagi kami dengan tulus meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran," tulis YG Entertinment.
Berawal dari Laporan Dispatch
Kasus narkoba yang diduga melibatkan B.I iKON berawal dari laporan yang dirilis Dispatch.
Dalam laporan itu, Dispatch mengungkap percakapan Kakao Talk diduga B.I iKON dengan seorang wanita berinisial A yang diduga penjual narkoba di tahun 2016.
Lewat laporan eksklusif Dispatch yang dikutip Tribunnews, A yang diduga menjual narkoba jenis LSD (Lysergic acid diethylamide) pada B.I berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Namun, Dispatch mengklaim polisi tidak pernah berusaha memanggil atau menyelidiki B.I.
A ditangkap pihak kepolisian pada Agustus 2016 di Seoul atas tuduhan transaksi narkoba.
Baca: Inilah LSD, Narkotika Termahal dengan Efek Mengerikan yang Dikabarkan Pernah Dibeli oleh B.I iKon
Saat menjalani penyelidikan, A mengaku ia telah mengantar 10 LSD untuk B.I di luar asrama iKON.
Kata Polisi soal Kemungkinan Pembukaan Kembali Penyelidikan Kasus Narkoba yang Diduga Melibatkan B.I
Dengan kembalinya mencuatnya kasus narkoba yang diduga melibatkan B.I iKON, akankah polisi kembali melakukan penyelidikan?
Dikutip dari laman Soompi.com, Rabu (12/6/2019), polisi telah mengeluarkan pernyataan resmi tentang apakah mereka akan mempertimbangkan untuk menyelidiki kembali kasus narkoba yang melibatkan BI
Tim investigasi narkotika dari Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan, Korea Selatan menyatakan kembali mengkonfirmasi kesaksikan A, wanita diduga penjual narkoba.
“Kami akan memulai kontak dengan 'A,' yang membagikan pesan KakaoTalk dengan BI mengenai pembelian obat-obatan, dan jika ada perubahan dalam kesaksian yang diberikan oleh 'A,' kami akan melihat ke dalam membuka kembali penyelidikan. "
Mereka menambahkan, “Pada saat itu (2016-Red), ada kesulitan dalam menemukan bukti objektif untuk memverifikasi klaim yang dibuat tentang B.I selain dari kesaksian yang diberikan oleh 'A,' sehingga kami tidak dapat melakukan penyelidikan."
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka memilih untuk tidak melakukan investigasi dugaan keterlibatan B.I Ikon saat itu karena tidak memadai.
Permintaan Maaf B.I iKON
Pada Rabu (12/6/2019), B.I iKON mengunggah sebuah surat di Instagram pribadinya, @shxxbi131, terkait isu narkoba yang menyeret namanya.
B.I menyampaikan permintaan maaf pada member iKON dan penggemarnya karena telah terlibat dalam kasus narkoba.
Pria berusia 22 tahun ini mengaku memang berniat membeli narkoba saat itu karena kesusahan dan tengah dalam masa sulit.
Namun, ia mengurungkan niatnya karena merasa takut.
Di akhir suratnya, B.I mengatakan ia akan meninggalkan iKON untuk menginstropeksi diri.
"Halo aku Kim Hanbin.
Pertama-tama, aku meminta maaf karena telah membuat kacau karena sikapku yang tak pantas.
Memang benar bahwa aku ingin bergantung pada sesuatu yang seharusnya aku tak tertarik saat aku tengah kesulitan dan kesusahan.
Tapi, aku mengurungkan niatku karena merasa takut.
Aku benar-benar merasa malu dan meminta maaf pada penggemar yang kecewa dan sakit karena perkataan dan sikapku yang salah.
Aku akan merenungkan kesalahanku dan keluar dari grup.
Sekali lagi, aku benar-benar meminta maaf pada penggemar dan member. Aku minta maaf," tulis B.I iKON.
(Tribunnews.com/Daryono/Pravitri Retno)