News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Strong Girl Bong Soon

Sinopsis Drama Korea Strong Woman Do Bong Soon Episode 6: Korban Penculikan Ketiga

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

--

Di rumah sakit, ibu Bong-soon kaget mendengar kabar dari Gyeong-shim bahwa Gook-doo juga menginap di rumah presdir.

Ayah Bong-soon merasa lega, sedangkan sang ibu justru merasa sangat kesal.

--

Bong-soon, Gook-doo dan Min-hyuk sarapan berasama.

Bong-soon lalu menceritakan tingkah keduanya saat mabuk hingga tergeletak bersama.

Di tengah-tengah sarapan, Min-hyuk kembali mendapat telepon ancaman.

Peneror itu ingin Min-hyuk mundur dari jabatannya.

--

Gook-doo dan Tim 3 menyergap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penculikan.

--

Di kantor, harga saham perusahaan Min-hyuk turun drastis.

Hal itu karena Min-hyuk digosipkan menyukai sesama pria.

Ia lalu meminta media untuk menghapus gosip-gosip tersebut.

Saat itu Bong-soon baru tahu bahwa Min-hyuk lah yang telah menghapus video viralnya di klub.

Min-hyuk kemudian menemukan motor hasil curian yang digunakan untuk mengintainya di taman.

Pencurinya pun diketahui adalah pegawai dari Baek Tak.

Min-hyuk mengenal direktur Baek Tak, yaitu Baek Soo-tak yang dulu pernah bekerja dengan ayahnya.

Bong-soon dan Min-hyuk lalu mengejar pencuri sepeda motor itu.

Namun di tengah jalan, mereka mendapat insiden.

Seorang wanita dimarahi pria yang tiba-tiba berhenti di depannya.

Bong-soon tak terima wanita itu ditindas, ia membantunya.

Min-hyuk ikut keluar dari mobil, saat Min-hyuk berbicara, pria itu langsung merasa terintimidasi dan pergi.

Namun Bong-soon tak puasa begitu saja.

Ia diam-diam masuk ke mobil pria itu untuk memberi pelajaran, Min-hyuk mengikuti dari belakang.

Bong-soon mengajak pria itu ke tempat sepi dan memutar-mutar mobilnya hingga pria itu pusing dan mabuk berat.

Min-hyuk yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berkata apa-apa.

--

Polisi menginterogasi pria yang diduga sebagai penculikan, namun mereka tak menemukan sesuatu yang berarti.

--

Bong-soon dan Min-hyuk kemudian mengobrol di tepi sungai.

Bong-soon bercerita tentang kekuatannya yang diwariskan turun menurun.

Min-hyuk tahu bahwa Bong-soon ingin menggunakan kekuatannya untuk kebaikan, karena itu, ia ingin melatih Bong-soon.

--

Hee Ji mendatangi Gook-doo karena ada hal yang ingin ia bicarakan.

Hee Ji berkata dirinya sedang galau karena saat itu ia menyukai pria lain.

--

Min-hyuk kembali mengajak Bong-soon makan malam di rumah orang tuanya.

Ayah Min-hyuk tiba-tiba menyuruh Min-hyuk untuk menikah.

Saat akan dicarikan jodoh, Min-hyuk justru memperkenalkan Bong-soon sebagai calon istrinya.

Setelah makan malam selesai, Bong-soon marah-marah karena ia jadi berpura-pura menjadi pacar Min-hyuk.

Ibu Bong-soon lalu menelepon dan terus menerus menyuruh Bong-soon untuk menaklukkan Min-hyuk.

Di pagi hari, Min-hyuk membangunkan Bong-soon dan mengajaknya berlatih.

--

Bong-soon dimintai keterangan terkait kesaksiannya saat menolong Gyeong-shim.

Bong-soon berkata ia berteriak sekencang-kencangnya hingga penculik itu kabur.

Ia juga berkata si penculik memiliki aroma aneh, seperti bau aspal.

Bong-soon melihat Gook-doo murung dan bertanya ada apa.

Gook-doo lalu bercerita soal Hee Ji yang menyukai pria lain.

--

Orang-orang utusan Baek Tak yang bertugas patroli justru membuat warga risih dengan tingkah mereka.

Mereka lalu berhadapan dengan anak-anak SMA antek-antek Bong-soon lalu terlibat adu argumen.

Petugas patroli lalu mengganggu wanita muda tapi ada seorang nenek yang langsung memberi pelajaran.

Ketiga petugas patroli itu babak belur dihajar si nenek.

--

Seorang pria yang diduga penculik pergi ke apotek dan mengobrol sebentar dengan apoteker.

Apoteker itu mengajak si penculik ke gereja dengan harapan bisa membantu insomnianya.

--

Nenek yang menghajar petugas patroli itu rupanya nenek Bong-soon.

--

Di ruang rahasia, si penculik berkata pada korban penculikan kedua bahwa ia akan segera membawakannya "teman".

--

Di rumah Min-hyuk, Bong-soon teringat pesan Gook-doo untuk mengunci kamarnya karena Min-hyuk sudah pasti bukan gay.

--

Kasus penculikan ketiga kembali terjadi, kali ini korbannya adalah seorang apoteker.

--

Sementara itu, rumah Min-hyuk dimasuki penyusup.

Seseorang mengarahkan pisau ke leher Min-hyuk saat ia tertidur.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini