Ketika Tribun Jabar memasukkan nama perguruan tinggi Institut Kesejahteraan Muslim, hasilnya adalah nihil.
Tidak ada nama perguruan tinggi tersebut di arsip Kemristekdikti.
Kemudian, Tribun Jabar coba kembali dengan memasukkan nama perguruan tinggi Universitas Kesejahteraan Muslim.
Hasilnya pun tetap sama seperti sebelumnya.
Lalu, Tribun Jabar mencoba menggunakan kata kunci muslim.
Hasilnya ada 9 perguruan tinggi yang memiliki kata muslim di namanya.
Namun, tak ada nama Institut Kesejahteraan Muslim.
Kesembilan perguruan tinggi itu juga berlokasi di Jakarta, berbeda dengan institut Kesejahteraan Muslim yang diduga berada di Ibu Kota.
Dalam keterangan laman https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/, kampus yang terdaftar di laman tersebut berarti sudah diakui oleh Kemristekdikti.
Postingan Menyatakan Profesor
Pada foto diunggahan slide pertama, menampilkan foto dirinya tengah memakai toga berlatar belakang warna biru.
Ia juga terlihat membawa sebuah makalah dan mengenakan medali.
Dalam fotonya itu, tertulis juga nama lengkap dirinya dengan gelar yang disematkan padanya.
Tertulis Prof. Dr. (HC) Limbad dari Institut Kesejahteraan Muslim Republik Indonesia tahun 2006.