Pada 2017, Han Seo Hee ditempatkan dalam masa percobaan selama 4 tahun karena merokok ganja dengan BIGBANG's T.O.P.
Awalnya, polisi tidak membenarkan atau menyangkal identitas Han Seo Hee, tetapi Han Seo Hee sejak itu mengakui keterlibatannya dalam skandal B.I.
Ketika Han Seo Hee ditangkap pada 22 Agustus 2016, ia mengatakan kepada polisi, pada 3 Mei 2016, ia telah mengirim 10 dosis LSD ke lokasi dekat apartemen B.I atas permintaannya.
Menyusul peristiwa ini, seorang pengedar narkoba yang dikenal sebagai "C" juga ditangkap.
Polisi menemukan nama B.I di antara mereka yang membeli obat-obatan dari "C".
Setelah mendapatkan pengakuan "C", polisi menangkap Han Heo See dan menyita ponselnya, mengonfirmasi nama B.I.
Bahkan dengan konfirmasi itu, polisi tidak memanggil B.I untuk diselidiki karena Han Heo See mengubah pernyataannya pada 30 Agustus 2016.
Han Seo Hee menyatakan, B.I memang meminta LSD, tetapi ia sebenarnya tidak membelinya.
Ketika ditanya di mana B.I memperoleh ganja dan menghisapnya, Han Heo See mengatakan ia tidak tahu.
Departemen Kepolisian Yongin menentukan, bukti tidak cukup untuk memanggil B.I untuk diselidiki, tetapi mantan penyelidik narkoba menemukan adanya kejanggalan dengan keputusan polisi tersebut.
"A merinci metode pengiriman dan hal-hal lain dalam pernyataan pertamanya. Juga, Kim Han Bin (B.I) menyatakan, dia sempat berkomunikasi dengan "A"."
"Saya harus mempertanyakan kasus ini. Mengapa mereka tidak menyelidiki hanya karena tersangka mengubah pernyataannya?" ucap mantan penyelidik narkoba.
YG Entertainment dihubungi mengenai kasus ini pada 10 Juni dan mereka menyangkal keterlibatan B.I dengan penggunaan narkoba.