Kedatangan Deddy yang dikawal banser disambut lantunan selawat oleh para santri Ponpes Ora Aji dan seisi masjid.
Suasana di dalam masjid saat itu penuh sesak.
"Minggir, kasih jalan," teriak Banser yang mengawal kedatangan Deddy Corbuzier.
Gus Miftah sudah menunggu kedatangan Deddy di tempat duduk imam.
Sebelum prosesi dimulai, Gus Miftah tampak membisikkan sesuatu cukup ke telinga Deddy.
Raut wajah Deddy tampak berubah kala itu.
"Saudara Deddy, apakah anda masuk Islam atas kesukarelaan sendiri?," kata Gus Miftah memulai prosesi.
"Yang pasti tidak dipaksa sama sekali," jawab Deddy.
Gus Miftah kemudian menuntun Deddy Corbuzier mengucapkan kalimat syahadat beserta artinya.
Selamat hampir satu menit, Deddy lancar mengucapkan syahadat.
"Alhamdulillah," kata Gus Miftah yang disambut takbir dan selawat seisi masjid setelah selasai membimbing Deddy Corbuzier mengucapkan syahadat.
Gus Miftah langsung memeluk erat Deddy sambil kembali membisikkan sesuatu.
Entah apa yang dibisikkan sehingga wajah Deddy saat itu terlihat memerah.
Meski matanya tertutup kacamata, terlihat wajah Deddy menahan haru seperti menangis.