Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP) siap dibubarkan menyusul RUU Permusikan yang ditarik dari Prolegnas 2015-2019.
Wendi Putranto aktivis dari KNTL RUUP sekaligus manajer dari band metal Seringai mengatakan koalisi tersebut kini sudah siap dibubarkan.
Akan tetapi, pembubaran KNTL RUUP bukan akhir dari perjuangan para pelaku musik di Indonesia untuk mendapat kesejahteraan dalam bermusik.
Baca: Glenn Fredly Pandu Diskusi Singkat Bahas Penarikan RUU Permusikan
"Sesuai namanya usulan KNTL RUUP akan membubarkan diri dan kita akan membentuk sebuah organisasi baru yang mungkin, mungkin menjadi follow up dari agenda perbaikan atau perubahan pada tata kelola musik Indonesia," ujar Wendi Putranto saat menjadi pembicara dalam diskusi yang diadakan di Toko Musik Bagus, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).
"Setelah RUU ditolak bukan berarti perjuangan berhenti," ucapnya.
Baca: Polisi Sebut Perempuan yang Jatuh dari Lantai 8 Hotel GTM Balikpapan Bukan Bunuh Diri, Ini Ulasannya
Baca: Glenn Fredly Ingin Adanya Serikat yang Menaungi Pelaku Musik di Indonesia
Baca: Penjelasan Aura Kasih Melahirkan Bayi Perempuan Saat Usia Pernikahannya 6 Bulan
Setelah KNTL RUUP dibentuk untuk menolak RUU Permusikan, dan kini RUU tersebut telah ditarik.
Wendi berniat untuk membentuk sebuah bentuk koalisi baru untuk bisa memperbaiki beberapa aspek di industri musik Indonesia.
"Organisasi ini tegabung sama semua partisipan musik nggak cuman penulis dan musis tapi juga label director, jadi semua stake holder bisa terlibat," terangnya.
"Enggak bisa dilakukan hanya oleh KNTL tapi harus bareng-bareng kolektif mewujudkan agenda yang entah menuju musyawarah musik nasional kami belum tahu, tapi kami semua berkomitmen melanjutkan perjuangan itu," bebernya.