Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun Tata Janeeta menggugat cerai Mehdi Zati, namun niatan itu bukan datang darinya. Justru Mehdi Zati yang menginginkan perceraian.
“Dari awal Pak Mehdi yang menginginkan perceraian juga. Pak Mehdi yang menginginkan. Jadi Mbak Tata hanya ingin mereleasikan keinginan pak mMehdi ingin cerai jadi mbak tata yang ngajuin. Sebetulnya yang pengen cerai Mehdi,” kata Wati Trisnawati selaku pengacara Tata Janeeta, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (26/6/2019).
Tata dan Mehdi pun resmi diputus cerai secara verstek. Sebab, Mehdi sebagai tergugat tak pernah hadir hingga sidang keempat. Tata pun tak meminta apapun dari pria yang kini menjadi mantan suaminya. Termasuk, soal harta gono gini.
Baca: Kembali Saksikan Perceraian Tata Janeeta, Sang Kakak Menangis
Baca: Jerry Aurum Tak Jadikan Kondisi Anak sebagai Dalih untuk Konsumsi Ganja dan Tembakau Gorila
Baca: Komedian Nurul Qomar Ditahan Polisi karena Kasus Penipuan
“Enggak ada permintaan apa apa, Tata hanya ingin mengabulkan saja karena dari awalnya pak Mehdi yang menginginkan cerai. Itu saja sih,” katanya.
Tata telah menguggat cerai Mehdi, pada 29 April 2019 lalu. Rumah tangga pasangan ini hanya bertahan sekira dua tahun. Pada 2017 lalu, keduanya menikah secara siri. Kemudian baru sah menikah secara hukum pada 2018.