TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Model dan pemain film Juliana Mochtar (30) mengaku kecewa berat karena Ifan Seventeen membatalkan kerjasama merilis lagu.
Model dan pemain film televisi Juliana Mochtar (30) tidak pernah mencoba menjajal karir di dunia musik semasa hidupnya.
Namun, karena ajakan dari vokalis grup band Seventeen, Rieifan Fajarsyah alias Ifan (36), ia memberanikan diri untuk terjun ke dunia musik.
Wanita yang akrab disapa Ully itu membeberkan bahwa dirinya diajak berkolaborasi dengan Ifan, untuk menyanyikan lagu 'Hun'.
Lagu tersebut merupakan karya mendiang Herman Sikumbang Seventeen, suami dari Juliana Mochtar yang meninggal karena musibah tsunami Tanjung Lesung, Banten.
Baca: Serius Lepas Status Duda? Sule Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Naomi Zaskia, Sebut Pelaminan
Baca: Cerita Juliana Moechtar Saat Berduet dengan Ifan Seventeen untuk Single Baru
"Jadi aku tuh awalnya enggak berani menyanyi. Tapi diajakin duet dipaksa sama Ifan, jadi aku memberanikan diri terjun ke musik," kata Juliana Mochtar yang ditemui disela-sela acara 'Pop Mix of The stars' di Mitra Terrace Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019).
"Awalnya kita ketemu di bulan dua, tiba-tiba di acara aku bilang mau nyanyi, aku ngajakin, ‘Kak nyanyi yuk’ terus dia bilang ayuk. Disitu ada banyak temen-temenku rame. Aku bilang nih orang liatin loh, beneran yah janji. Dia bilang iya," tambahnya.
Baca: Fasilitas Asrama Haji Bekasi Dikeluhkan, Jemaah Tidur Sekamar Diisi 10 Orang Hingga Tak Ada Lift
Baca: Kesetiaan Sri Wahyuni, Pilih Mendampingi Sang Suami Menunda Kepergian ke Tanah Suci
Ully mengaku bahwa proses pembuatan single berjalan sejak Februari 2019 lalu.
Namun, karena ada kesalahan koordinasi membuat karyanya terlambat untuk di rilis.
"Harusnya April. Cuman ada miskomunikasi jadinya baru jadi belum lama ini," ungkapnya.
Tetapi, Ully dibuat kecewa oleh Ifan Seventeen.
Ia mengatakan bahwa bekas suami Dylan Sahara itu membatalkan kerjasama untuk berkolaborasi.
Padahal karya lagu sudah jadi dan siap dipublikasikan.
"Sebenernya yang aku rasain di sini kekecewaan. Kecewa banget. Aku buka-bukaan di sini, duet ini bisa berjalan karena memang kemauan kak Ifan buat bantuin aku," ucapnya.
"Karena Ifan ngomong kalau kolaborasi ini mau membantu untuk kelangsungan hidup anak-anak yatim, termasuk anak-anak dari para personil Seventeen yang meninggal," lanjutnya.
Karena dibatalkan ditengah jalan, bekas finalis Puteri Indonesia 2010 itu mengaku mengajak berbicara Ifan dari hati ke hati, untuk menyelesaikan semua persoalan ini.
Sebab, hampir batalnya project single 'Hun' itu karena Ifan tidak terima digosipkan memacari Ully, yang merupakan bekas istri sahabatnya sendiri.
"Aku ajak ngobrol ke Kak Ifan yang mau bantuin aku kenapa tiba-tiba seperti ini. Terakhir kita sampai putus komunikasi gara-gara gosip pacaran ini. Aku sampai angkat tangan dan memohon kepada dia. Tapi alhamdulillah diteruskan," katanya.
Namun, lanjut Ully, berjalannya waktu hingga lagu itu di rillis rupanya tidak berjalan dengan mulus. Tingkah Ifan membuat Ully sangat kecewa.
"Pembuatan video dan pengambilan foto aja susah banget. Sampai akhirnya aku hanya minta tolong, kalau Kak Ifan tidak mau ikut manggung, tolong publikasikan," ujar Juliana Mochtar.
Tsunami dan Duka Seventeen
Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan di wilayah Selat Sunda, seperti Lampung Anyer, dan Banten akhri tahun 2018.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami. BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.
Saat kejadian, grup band Seventeen sedang mengisi acara gathering Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Air pasang atau tsunami tersebut menghantam sebuah panggung pertunjukan, dimana saat itu Seventeen sedang beraksi didepan ratusan pegawai PLN.
Air pasang dari laut itu langsung menghancurkan panggung Seventeen. Seketika, semua orang yang berada didepan panggung berhamburan.
Dari personil Seventeen, hanya Ifan sang vokalis yang selamat.
Herman Sikumbang (Gitaris), Andi (drummer), Bani (Bassis) menjadi korban dan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, termasuk road manajer mereka, Oky Wijaya dan Ujang sebagai crew Seventeen juga meninggal.
Ketiga personil Seventeen pun ditemukan dalam waktu berbeda-beda.
Tetapi, Herman, Bani, Oky, dan Ujang sudah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing dan dimakamkan.
Tidak hanya kehilangan keluarga bermusiknya, Ifan juga kehilangan istri tercinta, Dylan Sahara yang meninggal dunia dan menjadi korban atas tsunami atau air pasang Selat Sunda.
(Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Juliana Mochtar Kecewa Berat, Lagu Sudah Jadi, Kerjasama Dibatalkan Ifan 'Seventeen',