Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Perssik dan sang keponakan, Rosa Meldianti, telah berdamai.
Dalam pertemuan untuk damai itu, Depe, sapaan akrab Dewi Perssik, berpesan agar Meldi berkarir dengan kemampuannya sendiri.
“Kalau Meldi mau berkarier, berkarierlah sayang dengan kemampuan yang kamu punya,” kata Depe, pada pertemuan dengan Meldi di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
Baca: Susahnya Minta Nafkah Anak ke Pablo Benua, Nia April: Bukannya Sombong, Gaji Saya Lebih Besar
Baca: Posting Foto Lima Anaknya, Andika Mahesa: Kalian Adalah Malaikat Pencabut Nyali
Baca: Kehadiran Anak Bikin Nikita Mirzani Pikir Panjang Laporkan Balik Dipo Latief ke Polisi
Selain itu, Depe juga meminta kepada kakaknya, Yon Suhartono alkas mas Bin, untuk mencabut gugatan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Sebelumnya, mas Bin melaporkan Meldi. Menurutnya ada beberapa perkataan sang keponakan yang terdengar fitnah atau bohong.
“Mulai sekarang aku juga mau minta sama Mas Bin untuk mencabut yang KPI itu mas,” katanya kepada sang kakak yang ada dalam pertemuan tersebut.
Baca: Zul Zivilia Menangis: Istrinya Harus Menanggung Beban Hidup Sendirian
Selain berdamai, Rosa dan Meldi akan saling mencabut laporan masing-masing.
Depe melaporkan Meldi atas tuduhan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya. Sebaliknya, Meldi juga melaporkan Depe atas tuduhan yang sama ke Polres Jakarta Selatan.
Berpelukan
Suasana kekeluargaan terasa di ruangan restoran, yang menjadi lokasi pertemuan Dewi Perssik dan sang keponakan Rosa Meldianti. Mereka berdamai.
Dalam ruangan tersebut, hadir Depe dan Meldi, bersama kuasa hukumnya masing-masing. Hadir pula ibunda Meldi, dan adiknya.
Pertemuan itu sebagai bentuk perdamaian antara Depe dan Meldi. Keduanya juga sempat berpelukan saat pertama kali bertemu dalam momen itu.
“Tadi sudah saling salaman, dan saling pelukan,” kata Sandy Arifin, kuasa hukum Depe, dalam pertemuan antara Depe dan Meldi di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
Baca: Saat Vonis Dibacakan Hakim, Steve Emmanuel Sibuk Garuk-garuk Leher