News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nikita Mirzani Beli Mobil Mewah Seharga Rp 1 Miliar untuk Bayinya

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikita Mirzani ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Nikita Mirzani memang belum menjadi tahanan kepolisian.

"Belum ada informasi (rencana penahanan Nikita Mirzani)," kata Argo Yuwono, Senin (15/7/2019) malam.

Meski begitu, kata Argo Yuwono, proses hukum terus berlanjut terhadap artis yang akrab disapa Niki tersebut.

Bahkan, berkas-berkas untuk kasus Nikita Mirzani sudah dikirim ke kejaksaan, serta masih dalam pendalaman serta perbaikan oleh para penyidik.

Nikita Mirzani ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019). (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

"Untuk kasus Nikita yang sudah jadi tersangka, berkas sudah kita kirim ke kejaksaan dan kejaksaan mengembalikan berkas tersebut ke penyidik yang harus ada perbaikan," ucapnya.

"Jadi nanti kalau sudah selesai diperbaiki akan dikembalikan lagi ke kejaksaan,” tuturnya.

Sebelumnya, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid sempat membantah bahwa kliennya tidak melakukan tindak penganiayaan dan kekerasan terhadap Dipo Latief.

“Iya dia (Dipo Latief) lapor penganiayaan, terus diperiksa dan ditunjukkan sebuah foto, tapi itu bukan Nikita yang melakukan (penganiayaan)," ujar Fahmi saat dihubungi awak media.

Menurutnya, kasus harus dikonfrontir antara kedua belah pihak agar semua menjadi jelas dan menemukan titik terang.

"Itu salah obyek, jadi yang dilaporkan sebuah peristiwa, tapi buktinya itu sesuatu yang tidak dilakukan sama Niki disitu, jadi ada mis di situ, makanya mau dikonfrontir nanti,” ucapnya.

Fahmi menambahkan bahwa yang dijadikan barang bukti oleh Dipo Latief dalam laporannya, bukan ulah Nikita Mirzani.

“Bukan, enggak ada itu, kalau yang dijadikan barang bukti bukan Niki yang melakukan, makanya harus dikonfrontir," ucapnya lagi.

Namun, ketika ditanya tentang kapan waktunya untuk dikonfrontir antara kedua belah pihak, Fahmi Bachmid tak bisa memastikan karena menjadi urusan penyidik.

"Enggak tahu soal itu, kita nunggu pihak polisi nanti. Ya urusannya kita serahkan kepada penyidik lah," kata Fahmi Bachmid.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini