Hal tersebut membuat CIA harus mengatur pertukaran tahanan.
Meski itu berlawanan dengan peraturan CIA.
Di perbatasan, Evelyn disambut oleh rekannya, Ted Winter.
Di perjalanan pulang, Mike melamar Evelyn.
walaupun Evelyn telah mengaku bahwa dirinya adalah seorang agen cia.
Dua tahun kemudian, seorang berkebangsaan Rusia memasuki ruang kerja Evelyn.
Orang itu bernama Oleg Vasilyevich Orlov.
Evelyn pun menginterogasinya bersama dengan Ted.
Darryl Peabody, petugas CIA lain juga ikut mengawasi keduanya.
Orlov memberitahu salt bahwa pada hari yang mereka sebut 'hari x', Ka akan menghancurkan Amerika Serikat.
Ka adalah para agen Rusia yang sudah sangat terlatih.
Agen Ka-12 nantinya akan membunuh presiden Rusia, Boris Matveyev.
Boris akan dibunuh pada pemakaman wakil presiden Amerika Serikat.
Orlov kemudian mengungkapkan bahwa agen Ka-12 bernama Evelyn Salt.