TRIBUNNEWS.COM BANDUNG -- Aktor Ikang Sulung atau yang dikenal dengan Bos Jamal Preman Pensiun mencurahkan isi hatinya pada Kuasa Hukumnya mengapa dia terjerat narkoba.
Seperti diketahui, aktor bernama asli ini Zulfikar ditangkap Satnarkoba Polrestabes Bandung pada Sabtu (20/7/2019) dini hari di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Pada penangkapan itu, polisi menemukan alat hisap sabu dari Zulfikar.
Hingga Minggu (21/7/2019) sore, ia masih diperiksa penyidik Satnarkoba Polrestabes Bandung, didampingi pengacaranya, Hengky Solihin.
"Kondisinya sehat, tapi agak murung. Ya maklum lah," kata Kuasa Hukumnya, Hengky Solihin
"Yang diamankan sendiri, sedari awal pemeriksaan saya menemani, hanya dia sendiri," ujar Hengky di Kantor Satnarkoba Polrestabes Bandung, kemarin.
Baca: Tertangkap karena Sabu, Siapa Ikang Sulung? Begini Sosoknya Jadi Bos Jamal di Preman Pensiun
Baca: Dengar Pengakuan Nunung Sudah 20 Tahun Konsumsi Narkoba, Putra Sulungnya Menunduk dan Bilang Begini
Langkah hukum selanjutnya yang ia lakukan yakni telah mengajukan surat permohonan pada penyidik.
"Isinya supaya Jamal direhabilitasi, karena dia sebatas korban, bukan pengedar.
Selama menemani Zulfikar, ia mendengarkan segala curhatan Zulfikar.
Mulai dari karirnya di dunia hiburan hingga akhirnya mengenal sabu.
Baca: Ini Sosok Para Muadzin Masjidil Haram, Suara Merdunya Syahdu dan Menenangkan di Tanah Suci
"Pada saat ini, ia masih terikat kontrak untuk syuting film," jelasnya.
Dia sempat cerita, baru mengenal sabu sejak dua bulan lalu, mungkin ada masalah kerjaan, kalau keluarga tidak masalah," ujarnya.
Jejak Karir
Ikang Sukung mulai memasuki dunia hiburan dengan mengikuti ajang berbakat Akademi Pelawak Indonesia (API), tergabung dalam Sulung.
Namanya melejit kemudian dikenal dengan Ikang Sulung.
Membintangi sosok preman di film Preman Pensiun, ia memerankan Jamal. Hingga akhirnya, ia dikenal Jamal Preman Pensiun.