Bahkan, menurutnya, hingga kini sang adik tidak dibully sama sekali di sekolahnya.
Rencana pindah sekolah semata-mata hanya karena ingin menjaga psikis anak-anak Nunung.
“Tidak ada kata-kata (pindah karena dibully), tapi ada kata-kata akan dibawa ke Solo karena menjaga psikis adikku kan,” katanya.
Namun kata Bagus, dirinya yang berhak mengambil keputusan apakah sang adik akan pindah sekolah. Sebab, kini ia memegang tanggung jawab menggantikan kedua orang tuanya.
Ia berpendapat, sang adik tak perlu pindah sekolah.
“Saya bilang tidak, enggak usah. Adik saya tetap harus sekolah, iya tetap di sini,” katanya.