Istri Beby Romeo ini mengaku, hal kecil lainnya yang bisa diperbuat adalah mengedukasi pada anak dan keluarga terdekat.
"Konon plastik bekas shampoo sabun dll bisa kita jual ke Bank Sampah terdekat. Bnr ya?" tanya Meisya.
Di akhir captionnya, Meisya mengajak netizen untuk mulai menyanyangi laut.
Hal ini dimulai dari rumah, jalanan, selokan, sungai, hingga laut.
Ia pun mengimbau jika belum tergerak hati masyarakat maka akan ditenggelamkan.
"Life is too short to waste (hidup ini terlalu singkat untuk buang sampah sembarangan)," tulis Meisya mengakhiri ceritanya.
Unggahan ini ternyata direspon positif oleh warganet, banyak dari mereka yang setuju dan sudah memulai mengurangi penggunaan plastik.
"Alhamdulillah mba mey...saya selalu bawa tas belanjaan sendiri. Sudah lama saya menolak tas plastik. #saynotoplasticbags," tulis endangtdomestika.
"Yuk bunda mey, kita sama2 belajar go green dan tularkan ke sekitar," tutur lustyismyname.
"Kami di denpasar uda berjalan sejak lama, bank sampah para ibu2 rumah tangga dan anak2 sd negeri."
"Semoga di Jakarta juga ada yg mau merintis bank sampah di Sekolah2 dan lingkungan rt nya," tambah erindaneby.
Susi berkeliling untuk pawai dan kampanye
Dalam unggahan video di akun Instagram @susipudjiastuti115 pada Senin (23/7/2019), Susi mengaku sudah berkeliling untuk pawai dan kampanye tolak plastik sekali pakai.
Ia mengungkapkan, pawai dan kampanye tolak plastik sekali pakai ini dilakukan di kawasan car free day (CFD) Jakarta.
Kegiatan pawai ini dilakukan Susi bersama dengan Pandu Laut Nusantara, 47 organisasi, dan komunitas pecinta laut lain.
Susi pun mengajak masyarakat senantiasa meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
"Ayo kita tingkatkan dan kita tolak pemakaian plastik sekali pakai dari hal kecil sehari-hari," tulis Susi.
(Tribunnews.com/Sinatrya)