Geprek Bensu di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan terbakar. Bagaimana kondisinya? Adakah korban jiwa, Ruben Onsu memberi penjelasan
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Ruben Onsu kembali ditimpa masalah. Setelah teror dan kesurupan di tempat usahanya. Kini kebakaran melanda salah gerai Geprek Bensu.
Tribunnews.com melihat kondisi Geprek Bensu yang ada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan tak lama setelah kejadian, Rabu (31/7/2019).
Bagaimana kronologi, penyebab dan kondisinya? Tribunnews.com mencoba merangkumnya.
Baca: Geprek Bensu Fatmawati Terbakar, Ini Profil Lengkap Ruben Onsu dari Perjalanan Karier hingga Asmara
Baca: Teror Mistis Kesurupan, Ayam Membusuk & Kerampokan di Geprek Bensu, Ruben Onsu: Ya Tuhan Saya Capek
Butuh 2 Jam untuk Memadamkan Api
Salah satu anggota pemadam kebakaran mengatakan butuh waktu dua jam untuk memadamkan outlet Geprek Bensu.
"Butuh waktu dua jam bagi kami untuk memadamkan api," ujar Usman, Perwira Piket Damkar Jakarta Selatan, di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019).
Asal Api dan Kebocoran Gas Diduga Jadi Penyebab
Usman menuturkan sumber api berasal dari dapur, dugaan sementara ada kebocoran gas.
"Api berasal dari dapur yaa," ujar Usman.
Baca: Ashanty Akui Pernah Bertengkar Hebat dengan Anang Hermansyah, Bahkan Sampai Libatkan Pengacara
Menurut keterangan Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng saat dihubungi Kompas.com, penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran tabung gas di dapur.
"(Kronologinya) enggak begitu jelas, yang jelas berasal dari kebocoran (tabung) gas dari dapur," terang Sugeng seperti dikutip Kompas.com.
Karyawan Panik dan Dipulangkan
Salah satu outlet Geprek Onsu yang berada di Fatmawati mengalami kebakaran. Seluruh karyawan berhamburan keluar.
Beberapa karyawa terlihat shock dan seluruh karyawan langsung dipulangkan sore ini juga.
Penjelasan Ruben Onsu Soal Korban Jiwa
Adakah korban jiwa dari peristiwa ini?
Beruntung kejadian kebakaran yang menimpa satu di antara usaha milik Ruben Onsu itu tak menimbulkan korban jiwa.