Diberitakan Kompas.com sebelumnya Asri Welas menjelaskan bagaimana mulanya ia mengetahui bahwa anak keduanya Rayyan Gibran Ridharaharja atau Ibran terkena katarak.
"Justru kami pertama kali tahu dari Ibam (anak pertama) ya. 'Mami, Adik Ibran hebat'. Saya tanya hebat kenapa? Coba Mami giniin (tepuk tangan) di muka Papinya dan berkedip. Dia bilang sini-sini, Ibran tiduran, (tepuk tangan) dia enggak berkedip," ujar Asri ketika ditemui wartawan di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).
"Di situ saya merasa kok enggak berkedip, ya? Padahal itu kan refleks ya. Dari Ibam itu (tahunya). Kami baru fokus pada matanya Ibran," sambungnya.
Suami Asri, Galiech Ridha Rahardja menambahkan bahwa ia dan Asri melihat ada titik putih di kedua mata Ibran.
"Kami lihat memang ada titik putih gitu. Saya kan orang awam ya. Saya browsing maka katanya itu salah satu gejala katarak," terang Galiech.
"Makanya habis itu saya bawa ke spesialis mata. Ya udah solusinya enggak ada yang lain, harus diambil. Kalau ditahan malah menghambat perkembangannya. Jadi harus segera diambil," lanjutnya.
Galiech mengatakan bahwa saat lahir, kondisi kedua mata Ibran normal.
Namun ketika memasuki usia dua bulan, ia dan Asri mulai menyadari ada yang aneh dengan mata Ibran.
"Awalnya normal ya begitu lahir. Mulai dua bulan matanya enggak fokus, goyang-goyang terus, muter," kata Galiech.
"Dia interaksi dipanggil Ibran, nengok. Klimaks-nya Ibam bilang adik hebat bisa enggak kedip (matanya) ditepok. Astagfirullah, aduh," timpal Asri.
Diketahui Ibran sudah menjalani dua kali operasi dalam satu bulan pada kedua matanya yang menderita penyakit katarak.
Namun akhirnya Ibran bisa melihat kembali dengan bantuan kacamata.
"Alhamdulillah, anakku akhirnya bisa melihat. Tapi pakai kacamata plus 16, tebal banget," pungkas Asri.
Dua Bola Mata Anak Asri Welas Sudah Dioperasi Dua Kali