Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari lalu, Farhat Abbas sempat menghebohkan publik, lewat unggahannya di akun Instagramnya.
Pasalnya, Farhat Abbas mengunggah video dimana dirinya sedang berada didalam tahanan bersama Galih Ginanjar dan Pablo Benua.
Akibat ulahnya itu, Galih Ginanjar dan Pablo Benua terkena sanksi dengan mendekam di sel tikus Rutan Polda Metro Jaya selama 2 minggu.
Adapun sel tikus merupakan kamar isolasi yang diperuntukan para tahanan yang melanggar ketertiban.
Sebenarnya Pablo Benua dan Galih Ginanjar dimasukkan di sel tikus karena telah didapati menggunakan ponsel didalam tahanan.
Dilansir dari Kompas.com, AKBP Barnabas S Iman, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya menjelaskan jika pada 19 Juli 2019, Galih Ginanjar dan Pablo Benua kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.
• Selain Galih Ginanjar & Pablo Benua, Satu Regu Anggota Polisi Kena Teguran Akibat Ulah Farhat Abbas
Kemudian belum usai masa sanksi yang diberikan kepada Pablo Benua dan Galih Ginanjar, mereka harus menambah masa mendekam di sel tikus.
Ya, Pablo Benua dan Galih Ginanjar kembali melakukan pelanggaran.
Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas.
Foto dan Video Farhat bersama para tersangka kasus bau ikan asin tersebut diunggah dalam akun Instagram @Farhatabbasofficial pada Minggu (4/8/2019) dan Senin (5/8/2019).