TRIBUNNEWS.COM - Sunan Kalijaga geram karena meyakini ada orang yang memberi pengaruh buruk pada putrinya, Salmafina.
Situasi semakin rumit, ketika Salmafina enggan pulang ke rumah. Salmafina juga diketahui melepas hijab dan digosipkan pindah agama.
Sunan Kalijaga sesumbar akan membuat perhitungan kepada orang yang dianggap telah memberikan pengaruh buruk untuk putrinya.
"SAYA AKAN BUAT PERHITUNGAN HUKUM KEPADA ORANG ORANG YANG DEKAT DENGAN PUTRI SAYA NAMUN MEMBAWA PENGARUH BURUK," tulis Sunan Kalijaga di Instagram Story belum lama ini.
Baca: Putrinya Sempat Hilang, Sunan Kalijaga Lapor Polisi, Curigai Pria Bernama Joe Pengaruhi Salmafina
Baca: Penampakan Tegar Septian dengan Kumis dan Berewok
Baca: Jangankan Narkoba, Merokok Pun Tidak, Bagaimana Andika Mahesa Lepas dari Jeratan Itu?
Postingan ini langsung menjadi bahasan usai diunggah ulang oleh salah satu akun gosip @makrumpita, Jumat (18/7/2019).
Mengutip dari Tribunnews, Sunan Kalijaga dikabarkan menyambangi Polres Metro Jakarta Barat, demi melanjutkan laporannya tanggal 12 Juli lalu, terkait hilangnya Salmafina.
Sunan Kalijaga mencurigai seorang pria bernama Joe, yang dianggap memberi dampak buruk terhadap Salmafina.
“Contoh dari berhijab, jadi tidak berhijab. Dibawa ke klub pergaulan nenas kini lah yang klien kami tidak mau anaknya terjerumus ke pergaulan bebas yang juga merusak masa depan Salma sendiri,” kata Agustinus Nahak, tim kuasa hukum Sunan ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (5/8/2019).
Secara terbuka, kuasa hukum Sunan mensomasi Joe dan meminta agar tak lagi berhubungan dengan Salma.
Nantinya ketika alamat Joe sudah didapatkan, kuasa hukum Sunan tak segan mengirimkan surat resmi.
Baca: Lapor Polisi, Sunan Kalijaga Curigai Pria Bernama Joe Beri Dampak Buruk Terhadap Salmafina
Sementara itu, Sunan mengaku telah lama mengenal sosok Joe.
“Kenal semenjak Salma masih berhijab,” katanya.
Meskipun kini sang putri sudah kembali ke rumah, Sunan masih was-was.
Sebab menurutnya Salmafina tak pernah memberi tahu soal aktivitasnya kepada ayahandanya dalam kurun waktu 2 hingga 15 Juli lalu.