Selain menyebut A Rafiq, isi permintaan maaf Galih Ginanjar mengingat soal King Faaz.
Galih menyevut anak dari hasil pernikahan Galih dan Fairuz agar mantan istrinya itu mau memaafkannya.
Apa yang dikataan Galih dari balik penjara ke Fairuz A. Rafiq bukannya menimbulkan rasa iba, malah semakin menambah kemarahan keluarga Fairuz.
“Ya kamu ingat dong aku kan juga inget Faaz,” kata Galih seperti dikutip dari video yang beredar di sosial media.
Menurut Fadia A. Rafiq, Kakak dari Fairuz, memang seharusnya Galih harus selalu mengingat anaknya dan harusnya menjalankan tugas untuk mengurus Faaz.
“Dia bilang ngurusin Faaz, ya dia kan bapaknya. Ngurusin adalah kewajibannya, sampai sekarang juga harusnya ngurusin, sampai nanti Faaz mandiri sendiri,” ungkap Fadia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Keluarga pedangdut itu pun kembali mengingat kalau dulu Galih sempat mengajukan permintaan DNA karena tidak yakin kalau Faaz anaknya.
Maka dari itu menyebutkan Faaz sebagai alasan agar Fairuz memaafkannya dianggap keluarga Fairuz sangat tidak realistis.
“Tega gak sih dia bilang mau tes DNA. Itu aja kita udah berpikir gimana sih lu. Sekarang aja di dalam Penjara 'kan aku sayang sama Faaz’,” ungkap Fadia.
Dan yang lebih membuat keluarga Fairuz kesal adalah, Galih meminta dimaafkan karena pernah ikut merawat ayah mereka A. Rafiq saat sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, sebelum akhirnya meninggal di tahun 2013 silam.
“Kita makin marah karena kenapa mesti bawa-bawa papah sih, udahlah kita tinggal doain jangan dibawa-bawa lagi, kasihan,” ungkap Rani A. Rafiq kaka dari Fairuz ditemui di kesempatan yang sama.
Isi Lengkap Permintaan Maaf Galih Ginanjar
Perseteruan Fairuz dan Galih, bermula dari ucapan Galih yang tak mengenakkan. Melalui akun Youtobe milik Rey Utami, Galih menyebut kemaluan Fairuz berbau ikan asin.
Berikut kutipan permintaan maaf Galih Ginanjar dari video yang beredar:
“Aku minta maaf, aku gak bermaksud ngomong seperti itu. Ya kamu ingat dong aku kan juga inget Faaz, dan aku kan dulu pernah ngerawat papah kamu, pernah dekat sama papah kamu. Mudah-mudahan yang aku lakukan dulu bisa mempertimbangkan kamu maafkan aku,” kata Galih.