Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra sulung komedian Nunung, Bagus Permadi harus menerima kenyataan bahwa tahun ini ia tak bisa berkumpul dengan ibundanya.
Ia berharap ini jadi pertama dan terakhir kalinya Nunung melewati hari raya lebaran di balik jeruji besi.
Ditambah lagi, Bagus tak bisa mengunjungi ibundanya karena hari raya Idul Adha jatuh di hari Minggu dan tidak ada jam besuk di hari Minggu.
"Semoga ini lebaran pertama dan terakhir kali mamah di dalem," ucap Bagus Permadi kepada Tribunnews.com, Sabtu (10/8/2019).
"Kalau hari Minggu kan libur yaa, Sabtu dan Minggu nggak bisa besuk. Jadi ya mungkin ada yang kurang di rumah," tambahnya.
Baca: Hidup di Sel Tak Halangi Nunung Tetap Berkurban, Besok Serahkan Sapi untuk Warga Solo
Baca: Eks Kepala BNN Sebut Nunung Srimulat Harusnya Direhabilitasi
Bagus juga berharap momen lebaran Idul Adha tahun ini bisa membuat ibundanya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Yang pasti doa terbaik lah semoga mamah segera direhabilitasi. Kita semua berdoa agar kasus mamah cepat selesai," ujar Bagus.
Tahun ini di momen lebaran Idul Adha, Nunung tetap melakukan qurban meski berada di dalam tahanan.
Nunung berqurban satu ekor sapi yang sudah disiapkan di kediamannya di Solo.
Tetap Berkurban
Meski komedian Nunung tengah mendekam di tahanan karena kasus narkoba, tak menghalangi ibadah berqurbannya.
Dikatakan putra sulungnya, Bagus Permadi. Nunung akan berqurban satu ekor sapi pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Minggu (11/8/2019) esok hari.
"InshaAllah mamah qurban, ada yang di Solo dan di Tebet. Kalau mamah Qurban di Solo" ucap Bagus Permadi saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (10/8/2019).
"Mamah sapi, kalau saya Qurban kambing di sini di rumah," terangnya.
Bagus mengatakan ini sudah jadi rutinitas Nunung setiap tahunnya untuk berqurban tiap hari raya Idul Adha.
"Oh emang udah lama, mamah emang dari dulu-dulu. Bukan karena ada masalah ini bukan, sudah dari dulu mamah," ujar Bagus.
Untuk urusan pembelian hewan Qurban, Nunung dan Bagus mempercayakan kepada keluarga yang ada di Solo untuk mempersiapkan semuanya.
"Kebetulan ada Om ku di sana. Jadi aku minta sama Om ku di Solo untuk carikan sapi untuk Qurban mamah," terang Bagus Permadi.