Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga bantah kabar bahawa Nunung jual tanah miliknya di Surabaya untuk biaya rehabilitasi.
Ditemui di kediaman Nunung di kawasan Tebet Timur, Adi Danar Praktino mengatakan kakaknya itu tak pernah menjual tanahnya untuk biaya rehabilitasi.
Dikatakannya juga, Nunung yang saat ini berstatus tersangka narkoba, tak pernah punya tanah di Surabaya. Seluruh rumah Nunung ada di Solo.
"Masalah beredar isu berita Nunung jualan rumah untuk biaya rehab. Berita itu tidak benar," ujar Adi Danar Pratikno adik dari Nunung di kawasan Tebet Timur, Jakarta Timur, Senin (12/8/2019).
Baca: Tetap Berkurban di Idul Adha, Tapi Nunung Srimulat Kehilangan Momen Ini
Baca: Berkat Liburan ke Paris, Nikita Mirzani Pacaran dengan Cowok Bule
Baca: Jangankan Narkoba, Merokok Pun Tidak, Bagaimana Andika Mahesa Lepas dari Jeratan Itu?
"Mbak nunung tidak punya rumah di Surabaya, hanya di Solo," terangnya.
Adik kanduny Nunung itu berpacu pada ucapan Polo beberapa waktu lalu perihal biaya rehabilitasi. Pecandu narkoba tak dipungut biaya sepeser pun untuk jalani rehablitasi dan dibiayai oleh pemerintah.
Baca: Eks Kepala BNN Sebut Nunung Srimulat Harusnya Direhabilitasi
"Statement Polo itu bener rehab disediakan, rehab graris. Jadi tidak ada jual rumah untuk rehab," kata adik kandung Nunung.
"Saya terima kasih kepada rekan-rekan mbak Nunung yang beri support. Support itu yang diperlukan agar masalah cepat selesai," tambahnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Nunung harus menjual tanah miliknya yang ada di Surabaya untuk biaya menjalani rehabilitas.
Menyusul hasil assesment yang menyarankan Nunung untuk mendapat rehabilitasi sosial dan medis.
Polo sebagai sahabat
Sebagai sahabat, komedian Polo Srimulat ingin Nunung jalani rehabilitasi, ketimbang harus mendekam di penjara.
Menurut Polo Srimulat, Nunung merupakan tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dan harus direhabilitasi.
"Sebagai sahabat Nunung dan sebagai sesama penyalahguna saya kalo bisa ya, bukan kalo bisa tapi memang wajib hukumnya untuk penyalahguna itu untuk direhab," kata Polo Srimulat saat ditemui di kawasan Jalan Gunawarman Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2019).
"Kalau memang kita mau mensosialisasikan hukum itu sebagaimana adanya, sebagaimana porsinya. Penyalahguna itu tetep harus direhab," jelasnya.
Baca: Nunung Terjerat Narkoba, GPAN: Rehabilitasi adalah Hukuman
Menurut Polo yang sebagai mantan pencandu narkoba, hukaman penjara kepada tersangka kasus penyalahgunaan narkotika tidak akan menyelesaikan masalah.
"Jika seorang penyalahguna itu dipenjara itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah," ujar Polo.
Sebagai bagian dari organisasi Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Polo turut menyuarakan agar Nunung dipindahkan ke rehabilitasi.
Menyusul hasil assesment BNNP DKI Jakarta yang menyarankan Nunung untuk jalani rehabilitasi sosial dan medis.