TRIBUNNEWS.COM - Selama 23 tahun berkarya, band Cokelat telah menelurkan 6 album studio dua album kompilasi, plus satu album special edition.
Hingga sekarang mereka tetap eksis. Teranyar mereka merilis single berjudul Peralihan Hati di tahun 2018.
Capaian itu tentu saja tidak mudah. Apalagi di tengah industri musik yang mengalami pasang surut.
Cokelat juga sempat gonta-ganti personel. Dan yang mengejutkan saat Kikan Namara mengundurkan diri sebagai vokalis.
Namun, Cokelat tetap jalan dengan Jackline Rossy, vokalis yang menggantikan posisi Kikan.
Kemudian pada posisi drum ada Axel Andaviar. Sementara Edwin Marshal Syarif dan Ronny Febry Nugroho tetap pada posisi gitar dan bass.
Tentu eksistensi band Cokelat tak lepas dari kehadiran fans yang selalu setia menantikan karya-karyanya.
Album pertama mereka bertajuk "Untuk Bintang" yang dirilis pada Januari 2000. Lagu berjudul "Dendam" dan "Pergi" jadi andalan mereka saat itu.
Kemudian di tahun 2001, Cokelat merilis album bertajuk Rasa Baru. Lagu berjudul "Karma" dan "Luka Lama" melambungkan nama mereka sebagai band papan atas Indonesia.
Baca: Dulu Tegar Septian Hidup Susah sebagai Pengamen Jalanan, Beranjak Dewasa Persoalannya Kian Kompleks
Baca: Alasan Babang Tamvan Andika Mahesa Belum Bisa Maafkan Wanita yang Hina Kampung Halamannya
Baca: Senjata Mematikan Wanita Menurut Vicky Prasetyo
Di tahun berikutnya mereka merilis special edition atau repackage "Rasa Baru" dengan tambahan lagu "Bendera" sebagai jagoan.
Berikutnya, mereka merilis album Segitiga (2003), Dari Hati (2004), Panca Indera (2008), #LIKE! (2016).
Sementara dua album kompilasi mereka, yakni The Best of - Tak Pernah Padam (2006) dan Untukmu Indonesiaku (2006).