Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setting rumah tempat tinggal Nyai Ontosoroh dan Annelies Mallemar di film Bumi Manusia, dijadikan museum dan hari ini resmi dibuka untuk umum.
Museum yang terletak di Studio Alam Gamplong, Kulon Progo Jogjakarta diberi nama Museum Bumi Manusia.
Dikatakan Hanung, setting rumah Nyai Ontosoroh merupakan set utama dalam film Bum Manusia.
"Di lokasi ini kita melakukan syuting hampir sekira 30 hari, karena ini adalah lokasi utama dan ini kita bangun 1:1 dengan kekuatan yang kokoh sebagai mana bangunan," ujar Hanung Bramantyo saat ditemui di Studio Alam Gamplong, Kulon Progo, Jogjakarta, Selasa (13/8/2019).
Baca: Hanung Bramantyo Mengaku Tak Bisa Tidur Jelang Premier Film Bumi Manusia
Baca: Museum Bumi Manusia di Desa Gamplong Baru Saja Diresmikan
Bangunan yang sengaja dibuat kokoh itu, bertujuan untuk mengangkut beberapa alay syuting.
"Karena ini tidak hanya mengangkut manusia. Tetapi bangunan ini juga harus menopang alat-alat berat seperti kamera, track, lampu, jadi untuk 30-40 orang masih kuat," jelas Hanung.
Akan tetapi saat dibuka sebagai museum Bumi Manusia. Pengunjung yang bisa masuk dibatasi hanya 10 orang saja.
"tapi kami membatasi sekali orang yang naik ke atas, maksimal 10 orang," ujar Hanung.
"Takutnya kekuatannya tidak kokoh. Saat ini yang sudah terisi di lantai satunya, untuk lantai dua belum terisi. Jadi tidak perlu kita naik, takutnya berbahaya, jadi cukup kita touring di lantai 1 aja," tambahnya.
Bersama dengan Ibu Astuti, putri dari Pramoedya Ananta Toer. Hanung Bramantyo resmi membuka Museum Bumi Manusia.