TRIBUNNEWS.COM - Nunung menjalani proses rehabilitasi untuk melepaskan ketergantungan narkoba. Sebelumnya ia diciduk bersama sang suami di rumahnya.
Bagus Permadi, anak sulung Nunung, berharap proses rehabilitasi ibunya di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur membuahkan hasil.
Ia berharap ibunya kembali normal dan tidak di bawah pengaruh narkoba lagi.
"Kita dari keluarga besar mama yang pasti berharap mama cepat sembuh, dalam artian kembali normal lagi. Tidak main barang itu lagi," kata Bagus Permadi saat ditemui Grid.ID di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Bagus juga berusaha meenguatkan ibunya agar persitiwa tersebut tidak dijadikan trauma, apalagi penyesalan.
Namun, ia berharap hal ini jadi pelajaran bagi Nunung.
Baca: Sejak di RSKO Nunung Srimulat Mulai Rajin Olahraga
"Saya sudah menyampaikan kepada mama, ‘Ma, sudah, ini pelajaran buat mama, jangan ada penyesalan’. Takutnya nanti kalau disesali terus menerus, mamanya malah sakit," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Nunung telah dipindahkan dari rumah tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ke RSKO pada Rabu (14/8/2019) untuk menjalani rehabilitasi.
Saat pemindahan ke RSKO, menurut kuasa hukum Nunung, Moamar Maruapey, mengatakan kondisi Nunung mulai jauh lebih baik.
Nunung disebut lebih tegar menjalani proses hukumnya itu.
"Kita melihatnya ibu Nunung kan baru menghadapi situasi seperti ini. Layaknya masyarakat lain pasti ada ketakutan dan kepanikan, itu biasa. Tapi Alhamdulillah beliau tegar kok sekarang," ungkap Moamar Maruapey saat Grid.ID jumpai di Polda Metro Jaya, Kamis (15/8/2019).
Bahkan Nunung sudah mulai bebas dari candu obat terlarang tersebut.
Nunung merasa bersyukur karena dengan dirinya ditahan di Polda Metro Jaya, ia bisa terselamatkan dari ketergantungan barang haram itu.
"Kalau yang beliau sampaikan di Polda ini beliau merasa sehat dan beliau bersyukur bisa terselamatkan," ucap Moamar.
"Beliau bisa jadi pribadi yang dulu tanpa ada ketergantungan narkoba," tambahnya lagi.