News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baim Wong Janji Jelaskan di Pengadilan Terkait Gugatan Rp2 Miliar yang Diajukan Mantan Manajer

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven berbicara kepada wartawan terkait kehamilan Paula, di kediaman mereka, di Jakarta, Rabu (7/8/2019). Baim Wong berencana ke China untuk membuat konten YouTube, namun setelah pulang ia berjanji akan menuruti permintaan sang istri melakukan babymoon ke Spanyol. Babymoon merupakan liburan romantis bersama pasangan sebelum bayi mereka lahir. Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baim Wong (38) berjanji akan mengikuti setiap proses hukum terkait gugatan Astrid senilai Rp 2 miliar yang sekarang berlangsung di Pengadilan Negeri Kota Bogor, Jawa Barat.

Saat sidang perdana kasus gugatan melawan hukum yang diajukan Astrid digelar di Pengadilan Negeri Kota Bogor, Baim Wong da Lucky Perdana (33) sama-sama tidak hadir di muka sidang.

Astrid yang memiliki manajemen artis QQ Production itu menggugat perdata Baim Wong dan Lucky Perdana --mantan artisnya-- serta Andreas, seorang notaris di Bogor.

Di perkara gugatan perdata Astrid senilai Rp 2 miliar itu, pihak tergugat 1 adalah Baim Wong, tergugat 2 Lucky Perdana, dan tergugat 3 adalah Notaris Andreas.

"Kami diminta Mas Baim Wong untuk mengikuti prosedur persidangan," kata Jamaludin Fakaubun, kuasa hukum Baim Wong, Rabu (28/8/2019) sore.

Penunjukkan Jamaludin Fakaubun sebagai kuasa hukum Baim Wong itu masih secara lisan. Sementara majelis hakim memintanya penunjukkan tertulis.

Meski tidak hadir dalam sidang perdana, Baim Wong berjanji akan datang ke sidang yang akan digelar pada 2 Oktober 2019.

"Sebagai warga yang baik yang taat azas dan hukum, Mas Baim Wong pasti akan datang ke persidangan. Beliau tidak akan lari dari masalah ini," ujar Jamaludin Fakaubun.

Menurut Jamaludin Fakaubun, ada tahapan dalam persidangan yang harus dijalani oleh kliennya.

"Nanti, kami juga akan membuktikan gugatan pihak penggugat (Astrid) di ruang sidang. Saat ini belum bisa menjelaskan secara gamblang," jelas Jamaludin Fakaubun.

Sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan permasalahan hukum itu secara rinci dari Baim Wong.

Jamaludin Fakaubun hanya menyatakan secara umum bahwa apabila sekalipun tidak ada perjanjian kerjasama, itu juga sudah menjadi alat bukti kuat untuk menyangkal tudingan pihak penggugat.

"Bicara kontrak kerja, saya akan lihat dulu. Kalau ada, Mas Baim Wong harus fair dong. Tapi sejak awal dia memang tidak ada niat maju caleg," ujarnya.

Dianggap Tak Ada Itikad Baik

Dalam gugatan perdatanya, Astrid dari QQ Production menggugat Andreas, Baim Wong dan Lucky Perdana secara material senilai Rp 2 miliar.

Sementara gugatan immaterial untuk Baim Wong sebesar Rp 100 milar, dan Lucky Perdana sebesar Rp 50 miliar.

"Mengapa gugatan immaterial berbeda, karena Lucky Perdana sempat ada itikad baik dan membayar Rp 50 juta. Tapi Baim sama sekali tak ada itikad baik menyelesaikan perkara ini. Dia selalu ngeles," jelas Didit Wijayanto, kuasa hukum Astrid.

Perkara hukum tersebut bermula ketika Baim Wong tanpa sengaja bertemu pesinetron lawas Krisna Mukti (50) dalam sebuah perjalanan udara dengan maskapai penerbangan.

Dalam obrolannya, Krisna Mukti sempat menawarkan Baim Wong bergabung dengan sebuah partai untuk kemudian maju sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Saat itu Baim Wong menerima tawaran tadi dan bersedia maju sebagai caleg.

Namun ditengah perjalanan, Baim Wong memutuskan mundur dari pencalonan. Setelah mundur, Baim Wong diduga menerima tawaran pekerjaan dari partai tersebut.

Astrid yang juga CEO PT Mahakarya Mitra Indonesia yang menaungi manajemen artis QQ Production, menjelaskan, Baim Wong dan Lucky Perdana pernah melakukan perjanjian kerjasama tertulis dengan manajemennya itu.

Namun Baim Wong dan Lucky Perdana dituding tidak memenuhi kewajibannya ketika mendapatkan pekerjaan.
Baim Wong sempat menerima fee bekerja dari partai tadi sebesar Rp 5 miliar dan Lucky Perdana diberi honor Rp 3,5 miliar. Namun yang disayangkan Astrid, mereka tidak menjalankan komitmennya.

Sebab secara profesional, Astrid dan QQ Production seharusnya mendapatkan fee sebesar 20 persen dari honor yang diterima Baim Wong dan Lucky Perdana, namun tidak diberikan.

"Artinya Lucky seharusnya membayar ke manajemen sebesar Rp 700 juta, dan Baim Wong Rp 1 miliar," kata Astrid.

Lucky Perdana hanya menyelesaikan kewajibannya sebesar Rp 50 juta. Sedangkan Baim Wong tidak pernah membayarkan fee ke manajemen sama sekali sesuai komitmen perjanjian kontrak.

"Manajemen artis jelas ada pembagian fee, diatur dalam kontrak kerja, sampai mundur dari caleg juga tidak persoalkan. Ini ada pekerjaan soalnya. Tahu-tahunya nikung," kata Didit Wijayanto

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Digugat Perdata Bekas Manajer Senilai Rp 2 Miliar, Baim Wong Berjanji Menjelaskannya di Pengadilan, .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini