Menanggapi pesan itu, Ustadz Abdul Somad menegaskan dirinya tidak pernah khawatir dengan lidahnya.
"Ambo tak pernah khawatir dengan lidah ambo. Ambo tidak pernah mengejek orang. Ambo tidak pernah mencaci-maki orang," kata UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, dirinya tak pernah mengejek-ejek pejabat.
"Sampai sekarang, ada saya mengejek-ejek pejabat di Indonesia? Partai-partai? Tak ada," kata UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, sangat sulit bagi orang mencari kesalahannya.
"Tidak dapat. Tapi kalau dicari-cari juga dapat. Kalau yang lama-lama dapatlah, yang dulu pengajian yang belum viral," kata Ustadz Abdul Somad.
UAS mengatakan, pesan yang disampaikan jemaah itu menurutnya bukan kritik.
Melainkan nasihat supaya dirinya menjaga lidah.
"Insya Allah ambo ndak takabbur. Bukan ambo nang menjago lidah, tapi doa jemaah mendoakan yang terbaik buat kita semua," katanya.
Ustadz Abdul Somad beberapa waktu terakhir kembali menyampaikan tausiyah di berbagai kesempatan.
Meski saat ini tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Sudan, Ustadz Abdul Somad masih memberi waktu untuk bisa menyampaikan tausiyah di Tanah Air.
Beberapa hari lalu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyah di Masjid Al-Hidayah Menteng Indah, Medan.
Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan materi mengenai surat Al Hujurat ayat 10, 11 dan 12.
Tak hanya menyampaikan tausiyah, Ustadz Abdul Somad pada kesempatan itu juga mendapat pertanyaan dari jemaah pada sesi tanya jawab.