Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nada suara sutradara film Habibie & Ainun, Hanung Bramantyo bergetar saat mengetahui Presiden ke 3 BJ Habibie meninggal dunia.
Hal tersebut terdengar saat Hanung Bramantyo dihubungi awak media.
Ia sempat tak percaya bahwa BJ Habibie sudah menghembuskan napas terakhir.
"Sudah meninggal ya (suara gemeteran) innalillahiwainalillahirajiun. Belum, belum, belum saya belum terima," ujar Hanung Bramantyo saat dihubungi awak media, Rabu (11/9/2019).
Ketika mendapat kabar bahwa Habibie tengah memasuki masa kritis. Hanung langsung menghubungi Reza Rahardian dan Manoj Punjabi.
Baca: BJ Habibie Wafat, Melanie Subono Berada di Sampingnya
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Shireen Sungkar Simpan Rasa Penyesalan
Baca: Unggah Foto Bersama BJ Habibie di Istana, Jokowi: Selamat Jalan Bapak BJ Habibie
Sebab, ia belum dapat kabar pasti dari asisten pribadi Habibie.
"Saya memang tadi ditelepon sama Reza kalau bapak kritis, lalu kemudian saya menghubungi pak Manoj karena pak Rudi selaku asisten pribadinya tidak bisa ditelepon," tutur Hanung.
Baca: Ibas Doakan Almarhum BJ Habibie Bertemu Ainun dan Ibu Ani Yudhoyono
Baca: Annisa Pohan Unggah Pesan BJ Habibie untuk Menjaga Pepo
"Pak Manoj juga mengatakan bahwa beliau sudah tidak bisa ditemui, tidak sadar, tapi tidak bisa berbuat apa-apa semuanya dan kita hanya bisa menunggu," bebernya.
Suaranya semakin bergetar Hanung pun meminta maaf karena tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Presiden Indonesia ke 3, BJ Habibie menghembuskan nafas terakhri di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 18.05 WIB.
Habibie meninggal karena sakit jantung, sudah beberapa hari ini BJ Habibie dirawat di RSPAD.