Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kecepatan Aries Susanti Rahayu memanjat dinding membuatnya dijuluki sebagai Spiderwoman Indonesia.
Sejumlah prestasi internasional di bidang panjat tebing diraih Aries Susanti. Termasuk di ajang Asian Games 2018 yang kontan melambungkan namanya.
Keberhasilan Aries Susanti rupanya menginspirasi sutradara Lola Amaria untuk mengangkat kisahnya ke layar lebar.
Di film 6,9 Detik yang berdurasi 90 menit ini Lola Amaria merangkum kisah Aries Susanti kecil yang punya prinsip ingin selalu menang. Termasuk kiprahnya sebagai atlet panjat dinding nasional.
Baca: Geluti Bisnis Kuliner karena Hobi, Lola Amaria: Saya Kalau Stres, Biasanya Masak
Baca: Sheryl Sheinafia Tersiksa Selama Syuting Film Bebas
Latar belakang Aries berjuang meraih prestasi di saat ibunya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Arab Saudi pun menjadi konflik tersendiri yang membangkitkan alur cerita film ini.
Baca: Kagumi Marsha Timothy, Maizura Berharap Punya Suami Kayak Vino Bastian
“Jadi memang sangat mendekati kehidupan realnya Ayu, kalau luput saya nanya gini gak sih, boleh nggak aku tambahin gini atas persetujuan Aries,” papar Aries saat ditemui di Press Screening film 6,9 Detik di Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).
Di film ini Lola Amaria pun menjadikan Aries sebagai pemeran utamanya untuk mendapatkan langsung emosinya sekaligus mempermudah produksi mengingat banyak adengan panjat tebing yang sulit jika dilakukan aktris.
Untuk memantapkan akting Aries, Lola Amaria juga membekali Aries dengan pelatihan akting selama sebulan yang dilakukan saat sedang libur latihan pelatnas.
“Belajar akting sebelum syuting selama sebulan kebetulan lagi libur pelatnas jadi saya keras untuk masalah akting supaya memerankan dirinya sendiri gitu,” kata Aries.
Sejumlah atlet nasional panjat tebing juga ikut terlibat di film yang akan tayang 26 September 2019 itu, ada juga Aryo Wahab, Rukman Rusadi yang tampil di film 6,9 Detik.