Baca tanpa iklan
Inilah profil Wirda Mansur, pemeran utama film The Santri yang telah jadi Direktur Utama di usia 17 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Wirda Mansur didapuk sebagai satu diantara pemeran utama dalam film The Santri.
Film yang disutradarai Livi Zheng tersebut direncakan tayang pada April 2020.
Terlepas dari film The Santri yang menuai kontroversi walau baru sebatas trailer-nya, sosok Wirda Mansur juga menjadi sorotan.
The Santri merupakan film kedua yang dibintangi putri sulung ustaz Yusuf Mansur tersebut.
Walau menyandang embel-embel nama sang ayah, Wirda Mansur bisa membuktikan bisa mandiri di usianya yang masih sangat muda.
Di usianya yang masih 17 tahun, Wirda Mansur telah menjadi direktur utama di beberapa lini bisnis yang ia dirikan.
Baca: Tanggapan Ustaz Abdul Somad soal Trailer Film The Santri
Baca: Film The Santri Tuai Kontroversi, Yusuf Mansur Minta Doa hingga Wagub Jabar Nilai Kebablasan
Inilah profil Wirda Mansur, pemeran utama film The Santri yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Wirda Mansur
Pemilik nama Wirda Salamah Ulya ini lahir di Tangerang, 29 November 2001.
Putri sulung Yusuf Mansur dengan Siti Maemunah akan berusia 18 tahun pada November mendatang.
Saat ini, Wirda tengah menempuh pendidikan di University of Oxford, yakni di jurusan ekonomi.
Pilihannya untuk belajar ke Inggris berkaitan dengan cita-citanya sejak kecil untuk menjadi menteri luar negeri.
Bahkan demi 'memuluskan' cita-citanya, Wirda tak sungkan untuk belajar di luar negeri sejak SMP.
Saat duduk di bangku SMP, Wirda sekolah di Yordania walau hanya setengah tahun dan kembali ke Tanah Air.
Kemudian, ia melanjutkan sekolah di New York saat SMA.
Wirda bersekolah di Al Mamoor, sekolah Mesir yang ada di New York.
Karena ada beberapa kendala, Wirda Mansur pindah ke Lado Internasional Institute College di Washington DC untuk belajar bahasa Inggris.
Selama di AS, Wirda juga mengajar di madrasah.
2. Penghafal Alquran
Nama Wirda Mansur juga dikenal awam sebagai seorang penghafal Alquran alias hafizah saat usianya baru 14 tahun.
Ia juga kerap tampil di televisi untuk membaca hafalan Alquran.
Wirda juga kerap muncul bersama sang ayah untuk tilawah dan acara dakwah.
Bahkan, Wirda sempat didapuk menjadi Duta Alquran ketika baru lulus SMP untuk menyebarkan syiar Islam di AS.
3. Penulis muda
Wirda Mansur juga menginspirasi banyak orang terutama anak-anak lewat menulis buku.
Wirda menulis buku bertemakan motivasi.
Total telah empat buku yang ditulis Wirda Mansur, yaitu Remember Me & I Will Remember You; Be The New You; Be Calm, Be Strong, Be Grateful; dan Reach Your Dreams.
Buku Reach Your Dream, misalnya.
Wirda berbagi cerita soal tantangan menjadi seorang remaja dan permasalahannya serta kisah menyentuh tentang sahabat dan keluarga.
4. Seorang YouTuber dan selebgram
Wirda juga seorang content creator yang memiliki channel YouTube sendiri.
Per Rabu (18/9/2019), akun YouTube Wirda Mansur telah diikuti 826 ribu subscriber.
Wirda juga banyak membuat konten berfaedah serta religius seperti #NgajiBarengWirda.
Selain itu, ia juga rutin membagikan momen jalan-jalannya di Eropa hingga hijab tutorial.
Pun di Instagram.
Follower Wirda Mansur tergolong cukup banyak yaitu 2 juta.
Di Instagram, Wirda kerap mengunggah foto-foto aktivitasnya, termasuk kedekatannya dengan keluarga.
5. Jadi direktur utama di usia 17 tahun
Walau menyandang sebagai anak dari dai kondang, Wirda Mansur tetap ingin menunjukkan kemandiriannya.
Di usianya yang masih 17 tahun, Wirda telah memiliki banyak lini usaha.
Sebut saja bisnis fesyen berlabel WirdaMae; kosmetik bernama Wakeup Makeup; serta biro perjalanan dan umrah Wisatahati Tour & Travel.
Puncaknya, ia didapuk menjadi Direktur Utama PT Wirdamae Grup Indonesia yang membawahi beberapa lini bisnisnya.
Soal jabatan dirut di usia yang masih sangat belia, Wirda pernah menuliskannya di Instagram.
"One of my goals, sebelum capai umur ke-20, harus udah jadi 'someone & something'."
"Perjalanan yang di mulai dari nyantren di pesantren ke pesantren, lalu sekolah di satu negara ke negara lain, sampai start bikin karya buku.. total dah 4, jalan ke 5 nih bentar lagi, hehe, doanya."
"Lalu usaha, dari @wirdamae lalu @wakeup.makeup.id yang sebentar lagi launching niii.."
"gemasss sekali karena bener bener nguras waktu, ideas, tenaga & kesabaran sampai ke @wisatahatitravel yang gak pernah kepikiran bakal ngelola travel sebelumnya."
"Impian gue cuma satu, pengen jadi orang yang bisa ngasih & berbuat manfaat aja."
"Setidaknya, jadi orang yang berguna dah kan sedih, suka mikir gak guna bat jd orang :( berasa kurang jadi 'manusia.'"
"Nah, temen-temen yang pernah ngerasa kaya gitu, jangan berhenti belajar, berusaha, & mencoba. Terusin aja. Tar juga nyampe."
"Di foto ini, sdg brief perjanjian, insya Allah, bakalan jadi multi-milyar company by 2020. Aamiin," tulis Wirda.
6. Pemain film
Sebelum membintangi film The Santri, Wirda Mansur juga pernah bermain film religi lainnya.
Wirda menjajal kemampuannya dalam bidang akting pertama kali lewat film Cahaya Cinta Pesantren.
Dalam film yang rilis pada 2016, Wirda beradu akting dengan Yuki Kato dan Rizky Febian.
Nah, The Santri merupakan film kedua Wirda Mansur.
Dalam film The Santri, Wirda memerankan tokoh santri perempuan.
7. Jawab kritikan soal film The Santri
Walau baru sebatas trailer, film The Santri menuai komentar dari berbagai kalangan.
Banyak yang memberikan kritikan pedas pada film The Santri.
Setelah dikritik pedas oleh berbagai pihak, Wirda Mansur akhirnya angkat bicara.
Melalui unggahan video di Instagramnya @wirda_mansur, Wirda menyanyikan sebuah lagu berjudul Man Ana bersama seorang santri.
Wirda kemudian menulis, menjadi seorang santri harus multi talenta.
Entah itu menjadi pengusaha, dokter, polisi, atau profesi lainnya.
Soal santri bermain film, ia pilih menanggapi dengan santai.
Wirda memilih untuk tetap berkarya dan berprestasi.
Segala masukan akan diterimanya untuk introspeksi diri.
Wirda juga menyelipkan ucapan terimakasih di akhir tulisan.
"Lagi viral... lagu Man Ana ft. Rizky, talentnya @thedqtm santri DQ, santri itu kudu multitalent, kudu ape aje bisa. Dan serbaguna."
"santri yang juga pengusaha, misalnya. Atau santri yang juga dokter, santri yang juga polisi, desainer, arsitek, santri yang bergelar sarjana s/d S3 dsb. Santri yang punya buku, punya karya, dan buanyaaaakkk."
"Nah, kalau santri yang main film gimana ya? Hmmm numpang julid ah. Hehehehehe. Kudu adem, kudu woles."
"Santai aja gitu loooooo... terus berkarya & berprestasi aja. Bahwa ada kekurangan & masukan, ya diterima."
"Tar, tinggal bebenah & dibenahin. Jangan lupa berterimakasih kpd mereka yang mengingatkan, dan selalu bersyukur," tulis Wirda.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)