Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses acara pembukaan Kastil Burg Welterode di kota Eitorf Jerman, Vadi Akbar, Erwin Gutawa dan tIm terbang ke Vienna untuk rekaman album.
Erwin Gutawa memilih iringan 60 musisi orkestra terbaik di dunia yang biasa mengiringi lagu-lagu sound track film-film terkemuka Hollywood.
Arransemen musik dikerjakan Erwin Gutawa, sedangkan konduktor orkesnya dipercayakan kepada Johannes Vogel, pimpinan Vienna SynchronStage Orchestra.
Gita Gutawa, yang menjadi pimpinan produksi menyebut, pemain orkestra yang terlibat kualitasnya sangat luar biasa.
Baca: 13.109 Orang Padati Monas Saksikan Orkestra Musik Klasik
"Begitu disodori partitur, mereka langsung jreng, main dengan sempurna tanpa perlu latihan," katanya dalam keterangan pers, Minggu (22/9/2019).
Sehingga tidak mengherankan, dalam waktu 4 jam bisa menyelesaikan rekaman orkestra yg rumit.
Ganang P. Soedirman, Cucu Jend. Soedirman yg ikut menyaksikan didalam studio mengaku baru pertama kali mendengarkan langsung keindahan bunyi orkestra terbaik di dunia di studio terbaik di Vienna.
"Merinding dan sangat berkesan bagi orang awam seperti saya," ujar Ganang.
Baca: Lagunya Di-cover Tanpa Izin, Didi Kempot: Dosa sampai Anak Cucu Kamu Tanggung
Dalam rekaman ini Vadi Akbar dan Erwin Gutawa memilih lagu yakni Ingin Kumiliki ciptaan Tohpati/ Harry Kiss, Melati Suci, ciptaan Guruh Soekarno Putra, Satu Jam Saja ciptaan Sylvia M.T
dan Cloud and Seagul karya Harry Kiss.
"Lagu Selendang Sutra karya Ismail Marzuki digarap dalam format orkestra bossas rencana akan dinyanyikan duet dengan Alm. Eyang Darsih yg merupakan Nenek Vadi Akbar dan Vidi Aldiano" ujar Harry Kiss.
Harry KIss mengatakan, saat ini pihaknya merupakan satu satunya musisi Indonesia yang mendapat kesempatkan utk bisa rekaman di studio orkes terbaik di dunia di Vienna yang sudah ada sejak 1940 -an.
Saat mengisi buku tamu yang antik, Harry Kiss terharu karena bisa bersanding dengan nama2 besar dunia seperti Hans Zimmer dan puluhan tokoh musik Hollywood papan atas di dalam buku tamu itu.