News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Irish Bella Tak Pernah Rewel Selama Hamil, Janinnya Diketahui Bermasalah Saat Cek Dokter

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan artis Ammar Zoni (kiri) dan Irish Bella (kanan) berbincang dalam acara talkshow Bocorocco di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat, Minggu (15/9/2019). Pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella kini tengah menunggu kelahiran bayi kembar mereka yang diperkirakan akan lahir pada ulan Desember mendatang. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS

Irish mengaku merasakan perubahan fisik yang sangat signifikan, karena ada beberapa bagian tubuhnya yang mengalami pembengkakan.

"Di fase ini udah bukan cuman kaki yang bengkak, muka pun sudah mulai. Serasa muka tuh hidung semua. Plus pipi yang sudah mulai out of control," tulis Irish.

Iris Bella mengumumkan kehamilan bayi kembarnya pada Mei 2019 lalu.

Ilustrasi. (Shutterstock)

Penyebab Kematian Janin Dalam Kandungan

Lantas apa penyebab janin dalam kandungan bisa meninggal dunia?

Janin dikatakan meninggal di dalam kandungan atau Intra Uterin Fetal Death (IUFD) jika usia kehamilan sudah lebih dari 20 minggu dan janin sudah mencapai berat 500 gram atau lebih.

Jika kematian terjadi di bawah usia tersebut atau terjadi di trimester pertama, disebut keguguran atau abortus.

Banyak faktor yang menyebabkan janin meninggal di dalam kandungan, bisa dari janinnya sendiri ataupun kondisi Mama yang tidak sehat.

Berikut tujuh penyebab janin meninggal dalam kandungan menurut Dr Bambang Fadjar, SpOG, dari RS Premier Bintaro, Tangerang:

1. Gawat janin
Lewat tali pusat, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan janin dialirkan. Jika tali pusat terpelintir, tentu suplainya akan terganggu, bahkan terhenti.

Biasanya terjadi karena gerakan janin yang sangat berlebihan, terutama gerakan yang satu arah saja.

Bisa juga karena kondisi Mama yang menderita penyakit tertentu seperti diabetes, jantung, dan hipertensi yang menyebabkan janin mengalami kekurangan oksigen sehingga ia bergerak liar dan membuat alit pusat terpelintir.

Atau, air ketuban habis, otomatis tali pusat terkompresi antara badan janin dengan sang ibu yang mengakibatkan janin "tercekik" karena suplai oksigen terhenti.

2. Kehamilan lewat waktu
Umumnya, kehamilan ditargetkan hingga usia 42 minggu. Jika lebih dari itu, dianggap hamil lewat waktu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini