News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Irish Bella & Ammar Zoni Meninggal Akibat Kelainan Langka, Ini Penyebab 'Mirror Syndrome'

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Irish Bella pasca-bayi kembarnya meninggal, Minggu (6/10/2019), hingga tangis Ammar Zoni pecah saat pemakaman.

Kondisi-kondisi atau gejala yang dialami pada ibu akibat mirror syndrome akan hilang setelah perawatan ataupun persalinan (rata-rata 8,9 hari).

Baca: Video Derai Air Mata Ammar Zoni Tumpah Saat Pemakaman Bayi Kembar Irish Bella, Tangis Pun Pecah!

Baca: Senasib Ammar Zoni & Irish Bella, 4 Artis Ini Juga Dilanda Kesedihan Memilukan Bayi Kembarnya Wafat

Terkadang, proses persalinan bayi akan sulit akibat fetal ascites yang besar hingga menyebabkan obstruksi.

Berdasarkan penjelasan yang diperoleh dari publikasi Sultan Qaboos University Medical Journal, fetal ascites merupakan kondisi abnormal yang biasanya dilaporkan dalam hubungannya dengan penyebab non imun.

Kemungkinan kematian janin pun tinggi, terutama ketika ascites berkembang sebelum usia 24 minggu dari kehamilan.

Pada kasus besarnya fetal ascites dalam mirror syndrome, persalinan dapat dilakukan pada kasus ini setelah aspirasi cairan ascites tersebut.

Sementara itu, tindakan yang dapat dilakukan pada kondisi mirror syndrome salah satunya bergantung pada fetal hydrops.

Fetal hydrops adalah kondisi serius pada janin, yaitu akumulasi abnormal dari cairan pada dua atau lebih dari bagian janin, mencakup ascites, efusi pleural, efusi perikardian, dan edema kulit.

Baca: Reaksi Irish Bella-Ammar Zoni saat Tahu Penyakit Bayi Kembarnya, Dokter: Pasangan Ini Luar Biasa

Baca: Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal Dunia, Mulan Jameela Curhat Pernah Alami Itu

Ketika penyebab spesifik dari fetal hydrops dapat diidentifikasi dan diperbaiki melalui perawatan utero, penyembuhan dari sindrom Ballantyne dapat terjadi.

Akan tetapi, ketika penyebab dari fetal hydrops tidak dapat diidentifikasi dan disembuhkan, persalinan perlu segera dilakukan untuk menghindari kematian janin dan komplikasi maternal.

Proses terjangkitnya sindrom ini masih belum diketahui meskipun banyak postulat yang telah dibuat.

Berkali-kali upaya yang dilakukan masih belum mendapatkan hasil untuk mengetahui penyebab fetal hydrops meskipun telah dilakukan investigasi mendetail.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tergolong Sindrom Langka, Apa Itu Mirror Syndrome?", https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/08/092740265/tergolong-sindrom-langka-apa-itu-mirror-syndrome?page=all#page2.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini