Sontak saja hal tersebut membuat Yusuf Oeblet terkejut karena Cita Citata tak ada persapan sama sekali di tengah kelelahan semua orang dan harus mengejar waktu jelang acara.
"Kita siapkan lalu tadi dalam prosesnya, dia tidak bisa bahkan masih baca. Apa nggak naik gitu ya," cerita Yusuf Oeblet sambil memegang dadanya.
"Aku 20 tahun mengiringi. Tanya deh dari mulai penyanyi-penyanyi terbesar di Indonesia sudah saya iringi gitu. Ini ke dalam (hati), bukan ke dia. Gue geleng-geleng kepala sambil megang keyboard, 'Gila ya lagu gini aja nggak tahu’, itu intinya," lanjutnya.
Tentu rasa emosi dirasakan Yusuf Oeblet melihat Cita Citata tak siap tampil ketika semua orang bekerja keras, tetapi kemarahan itu disimpannya sendiri.
Baca: Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Dieksekusi Mati karena Skandal Video Asusilanya Terbongkar
Baca: Cita Citata Tingalkan Pekan Kebudayaan Nasional karena Dimaki, Oebelet Klarifikasi
"Mereka tahu semua aku memang begini. Apalagi tadi dalam konteks audio yang besar, tidak mungkin aku 'Hey mainnya pelan-pelan!' (dengan nada rendah), nggak bisa. Pasti aku, 'Hey lu!!!' (dengan ada tinggi), gitu."
"Ini lebih kepada kayak, 'Gua nggak percaya. Ini tinggal lagu pendek saja. Gila ya lagu pendek saja nggak hapal'. Itu saja. Lebih ke dalaman aku saja. Cuma ya letupan dan lagi suasana begitu ya," cerita Yusuf Oeblet.
Yusuf Oeblet juga mengucapkan permohonan maaf atas sikapnya yang ternyata tanpa sadar membuat Cita Citata sakit hati.
"Saya sebagai guru, teman-teman juga sebagai pengajar, sebagai dosen, dengan forum terbuka aku minta maaf kalau itu menyinggung perasaan dia," tutup Yusuf Oeblet.
Seperti yang diketahui, Cita Citata menunggah kronologi kejadian dirinya kesal dikatai 'gila' melalui akun Instagramnya @cita_citata.
Baca: Permintaan Penghentian Kontrak Goo Hye Sun Tidak Direspons oleh Agensinya, 7 Minggu Tak Ada Balasan
Baca: Gisella Anastasia Curhat Gempi Masih Belum Paham Perceraian Orangtuanya, Ajak Tidur Bertiga!
"Ceritanya mau GR untuk acara pekan kebudayaan nasional yang diadakan di Istora Senayan.
Materi lagu dikirim hanya musik saja. Wajar sebagai penyanyi kita enggak tahu kapan masuk lagunya.
Tiba-tiba pas GR diteriakin, 'Masa enggak bisa begitu doang! Gilaaa!!!'
Oleh bapak yang berinisial YO, selaku music director dari pengiring musicnya.
Bapak itu berwawasan luas dan orang pintar.. bisa-bisanya depan banyak orang memaki-maki orang seenaknya..