TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Janin bayi kembar Irish Bella meninggal dalam kandungannya ketika berusia 27 minggu, beberapa hari lalu.
Tindakan medis itu dilakukan Irish Bella di Rumah Sakit Harapan Kita, Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.
"Saat ini kondisi ibu (Irish Bella) sudah membaik. Kemarin saat operasi tekanan darahnya sampai 180/90. Sekarang sudah 150/90," kata dr Gatot Abdurrazak, dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang merawat Irish Bella, di Rumah Sakit Harapan Kita, Senin (7/10/2019).
Ketika melakukan tindakan operasi caesar, kondisi Irish Bella menurun dan terpukul.
"Dia (Irish Bella) sampai tidak mau melihat bayinya. Mungkin karena sedih. Beberapa waktu kemudian baru mau melihat janin bayinya," kata Gatot Abdurrazak.
Ammar Zoni dan Irish Bella menerima kenyataan itu.
"Pasangan ini luar biasa. Setelah saya jelaskan perjalanan penyakitnya, alhamdulillah mereka memahami dan tidak down," ujarnya.
Baca: Irish Bella Hipertensi, Plasenta Lepas, Detak Jantung Bayi Kembarnya Terhenti, Ini Penjelasan Dokter
Baca: Pernah Rasakan Tampilannya Dicibir, Bisma Karisma Anggap SM*SH Kini Diterima Lagi, Seperti Nostalgia
Baca: Masih Ada Cinta untuk Sang Mantan Istri, Aldi Taher Berusaha Kembali Dekati Georgia Aisyah
Bisa Hami Lagi
Rahim Irish Bella diketahui tidak mengalami masalah setelah janin bayi kembar tersebut meninggal dalam kandungan.
Meski membutuhkan waktu pemulihan cukup lama, Irish Bella bisa kembali melakukan program hamil.
"Bisa hamil lagi, paling cepat tiga bulan (setelah kehilangan janin bayi kembar). Bayi yang meninggal ini prematur, masih berusia 27 minggu dan meninggal dalam kandungan," jelas Gatot Abdurrazak.
Hipertensi Sebabkan Plasenta Lepas
Terungkap sudah penyebab meninggalnya putri kembar pasangan selebriti Irish Bella dan Amar Zoni Minggu (6/10/2019) malam.
Bayi kembar yang meninggal di dalam kandungan ini ternyata meninggal setelah Irish Bella datang ke RS Harapan Kita Jumat (4/10/2019) dalam keadaan stage 4, atau kondisi berbahaya.
Apa yang terjadi? Bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni meninggal ternyata mengalami pembengkakan jantung.
Seperti dijelaskan Dokter Spesialis Obstersi dan Ginekologi, Subspesialis Fetomaternal RS Harapan Kita, dr. Gatot Andurazzak, saat Irish Bella datang, janin sudah mengalami pembengkakan jantung.
Saat minggu pagi (6/10/2019) dilakukan pengecekan detak jantung janin masih ada.
Tapi tekanan darah Irish meningkat atau mirror syndrom yang menyebabkan preeklamsia atau komplikasi kehamilan.
“Pasien jam 9 langsung dipindahkan ke HDU, dan ternyata janin sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan pukul 08.00 WIB,” kata dr. Gatot, di RS Harapan Kita, di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Dokter menjelaskan, janin kembar Irish Bella meninggal di dalam kandungan akibat solusio plasenta atau plasenta yang terlepas akibat hipertensi yang dialami sang ibu.
Plasenta ini mempunyi fungsi krusial karen menghubungkan nutrisi dan darah dari ibu ke janin di dalam kandungan.
“Plasentanya lepas dengan cepat, aliran darah tidak lancar ke bayi,” ucap dr. Gatot.
Dokter pun langsung melakukan tindakan operasi cesar untuk mengeluarkan bayi di dalam kandungan Irish.
(Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ada Kabar Baik dari Dokter, Irish Bella Bisa Hamil Lagi Setelah Kehilangan Janin Bayi Kembarnya,