Kata Dokter Soal Kondisi Terkini dan Penyebab Kematian Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni

Kata Dokter Soal Kondisi Terkini dan Penyebab Kematian Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni

TRIBUNNEWS.COM - Suasana duka masih menyelimuti pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni setelah bayi kembarnya meninggal dunia pada Minggu (6/20/2019).

Irish Bella menjalani operasi caesar untuk mengambil bayinya yang telah meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol Jakarta Barat.

Janin Irish Bella saat meninggal tengah berusia sekitar 26 pekan.

Berikut kabar terbaru meninggalnya bayi dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni.

Alami Mirror Syndrome

Dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal yang menangani Irish Bella mengungkapkan bahwa janin sudah mengalami pembengkakan.

Gatot mengatakan, Irish Bella mengalami Mirror Syndrome yang merupakan kondisi yang sangat langka.

Dilansir dari Kompas.com, Mirror Syndrome berawal dari kondisi bayi kembar yang mengalami kondisi Twin-to-twin transfussion syindrome (TTTS).

Artinya, pembuluih darah dua janin kembar tersebut berhubungan, sehingga salah satu janin memberi darah kepada janin lainnya.

Dikatakannya, di Indonesia hanya ada beberapa rumah sakit yang bisa menangani pasian ibu hamil dengan kondisi yang seperti dialami Irish Bella.

"( Mirror Syndrome) jarang (terjadi). Boleh dicek di Google,"

"Di Indonesia memang masih jarang center yang mengerjakan teknik seperti ini. Bisa dibilang di Indonesia baru beberapa rumah sakit, termasuk Harapan Kita," kata Gatot.

Baca: Janin Anak Kembar dalam Kandungan Irish Bella Alami Pembengkakan Jantung, Ini Penjelasan Dokter

Reaksi Irish Bella dan Ammar Zoni

Pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni sengat tegar ketika diberitahu kondisi bayi kembar mereka.

Bahkan, Irish dan Ammar meminta pihak dokter memberi penjelasan pada masyarakat agar kasusnya yang menimpanya dapat menjadi pembelajaran.

Dilansir dari Kompas.com, Gatot Abdurrazak, dokter yang menangani Iriash Bella mengungkapkan pasangan tersebut memahami dan tidak down.

"Pasangan ini luar biasa. Setelah saya jelaskan perjalanan penyakitnya, alhamdulillah mereka memahami. Mereka tidak down," kata Gatot saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).

"Ammar dan Irish yang minta kami untuk kasih tahu agar kasih pembelajaran ke masyarakat. Jadi kalau hamil enggak boleh tunda-tunda USG. Di trimester satu sangat penting" ucap Gatot.

Baca: Dengar Penjelasan Dokter Mengenai Penyebab Bayi Kembarnya Tiada, Ammar Zoni dan Irish Bella Ikhlas

Kondisi Irish Bella

Dr Gatot mengatakan kondisi Irish Bella hingga kini berangsur membaik setelah menjalani perawatan.

Senin (7/10/2019) malam, tekanan darah Irish Bella berangsung normal dibanding sebelumnya.

Diperkirakan kesehatan Irish akan kembali pulih dalam waktu dekat.

“Sekarang kondisi bagus, tekanan darah bagus, pas operasi itu sampai 180/90,” kata dr Gatot, dilansir dari Tribunnews.com.

Dr Gatot menjelaskan, sebelumnya tekanan darah tinggi yang dialami Irish Bella mengakibatkan preklamsia atau komplikasi kehamilan.

Janin anak kembar Irish Bella meninggal di dalam kandungan akibat solusio plasenta atau plasenta yang terlepas akibat hipertensi yang dialami sang ibu.

Plasenta ini mempunyi fungsi krusial karena menghubungkan nutrisi dan darah dari ibu ke janin di dalam kandungan.

“Plasentanya lepas dengan cepat, aliran darah tidak lancar ke bayi,” ucap dr. Gatot.

Baca: Reaksi Irish Bella-Ammar Zoni saat Tahu Penyakit Bayi Kembarnya, Dokter: Pasangan Ini Luar Biasa

Ammar Zoni Makamkan Jenazah Anaknya

Ammar Zoni mengantarkan jenazah bayinya untuk dimakamkan di TPU Kalimulya 1 Depok, Jawa Barat.

Dilansir Tribunnews.com, Bayi kembar dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni tersebut dimakamkan pada Minggu (6/10/2019) malam.

Irish Bella sendiri tak ikut memakamkan jenazah bayi kembarnya lantaran masih dalam kondisi lemah pasca operasi.

Diketahui, Irish Bella telah menjalani perawatan dirumah sakit selama seminggu atas anjuran dari dokter.

"Masuk rumah sakitnya hampir seminggu. Cek biasa aja, mungkin dokternya melihat ada sesuatu jadi harus disuruh dirawat," kata DZ,dikutip Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Tio/BayuIndra/Apfia, Kompas.com/DianReinis)