TRIBUNNEWS.COM - Hari Senin, 7 Oktober 2019 menjadi hari kebahagiaan bagi Nikita Mirzani.
Pasalnya di hari tersebut Nikita Mirzani memenangkan gugatan cerai serta permohonan Isbat nikah terhadap Dipo Latief. Itu artinya perjuangan Nikita Mirzani selama berbulan-bulan ini tidak lah sia-sia.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, hakim pun memutuskan bahwa Dipo Latief wajib memberikan nafkah kepada Arkana Mawardi.
"Dengan adanya keputusan hari ini bukan happy lagi, tetapi Niki sujud syukur akhirnya Niki sudah menang, Kemenangan ini bukan untuk Niki, tetapi untuk Arkana Mawardi," kata Nikita Mirzani.
Menurut Nikita Mirzani, Arkana Mawardi memang harus diperjuangkan. Pun Nikita Mirzani tidak peduli dengan hasil nominal yang didapat dari mantan suaminya, Dipo Latief.
"Arkana wajib untuk diperjuangkan. Dan Niki nggak memedulikan hasil nominal yang akan didapat, karena Niki sudah menang dan hakim sudah menentukan yah berapa nominalnya. Niki yakin Dipo Latief pun tidak akan sanggup untuk membayar," lanjutnya.
Perjuangan Nikita Mirzani selama ini sesungguhnya untuk Arkana Mawardi agar diakui oleh negara.
"Tetapi bukan itu yang Niki cari tetapi Niki hanya mau menuntut keadilan supaya anak Niki, Arkana bisa sah di mata negara. Karena semua untuk kebutuhan pendidikan agar dipermudah oleh negara," ucap Nikita Mirzani dilansir TribunJatim.com dari kanal YouTube MOP Channel, Selasa (7/10/2019).
Saat ditemui wartawan, Nikita Mirzani menjelaskan keputusan hakim, Dipo Latief harus memberi Rp 10 juta setiap bulan untuk Arkana Mawardi.
"Setiap bulan Dipo Latief harus memberi Rp 10 juta. Itu bukan Niki yang meminta yah. Tolong digarisbawahi, jangan sampai kalian bilang Niki yang minta uang. Itu adalah hasil keputusan hakim. Selama Niki bercerai, Niki tidak pernah meminta nominal berapa pun," kata Nikita Mirzani.