Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mona Ratuliu ikut sedih saat mendengar peristiwa perayaan ulang tahun berujung maut, yang menyebabkan 2 orang mahasiswa UIN Lampung tewas.
"Sedih banget aku ngedengernya. Duh aku wanti-wanti banget sama anak aku. Mungkin tujuannya pengen buat suasana seru, tapi malah berujung hal yang ga diinginkan" ujarnya saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Mona mengatakan perlunya pengawasan orang tua kepada anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang.
"Misalkan, anakku yang masih SD sering ngerayain ulang tahun di kolam renang. Itu juga aku juga wanti-wanti banget. Supaya bercandanya jangan berlebihan. Jangan main dorong-dorongan, karena nggak semua orang bisa berenang" ujar Mona
Mona juga selalu memberikan pesan kepada anak remajanya Davina Shava Felisa, atau yang lebih akrab dipanggil Mima.
"Aku juga bilang sama anakku yang remaja, jangan main prank-prank gitu. Tapi susah juga ya, apalagi prank sekarang lagi ngetrend" ujarnya
Menurutnya konten 'prank' yang dibuat para youtuber juga mempengaruhi trend yang beredar di masyarakat saat ini, termaksud sering dilakukan para remaja.
"Youtuber juga semua lagi pada bikin konten prank kaya gitu. Jadi skrg buat anak-anak main prank itu lagi ngetrend lah. Aku wanti-wanti banget sama anak-anak, kalo bercanda jangan berlebihan" ujarnya
Mona berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati melakukan sesuatu dan memikirkan efek serta risiko yang terjadi nantinya.
"Buat semua ya lebih hati-hati. Aku juga pernah remaja, suka melakukan hal-hal yang seru. Karena kalau ada hubungannya dengan keselamatan, serem juga. Jadi dipikirkan apa yang buat bahaya. Supaya yang tadinya seru-seruan nggak berakhir bencana" ujarnya
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa tenggelam saat merayakan hari ulang tahun salah satu korban.
Dari informasi yang dihimpun, korban Azrul tenggelam saat mengambil sepatunya yang dilempar ke tengah embung oleh korban Ikbal di embung belakan kampus mereka, UIN Raden Intan, Lampung.