Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dhawiya Zaida tidak ada di rumah saat Muhamamd Basurrah suaminya tertangkap polisi karena kasus narkoba. Saat itu, putri bungsu Elvy Sukaesih ini ada di rumah kakaknya, Fitria Sukaesih.
Dhawiya Zaida memang sengaja ke rumah sang kakak untuk tidur sekaligus menenangkan diri.
Alasannya selama tiga minggu terakhir sebelum penangkapan Muhammad Basurah pasangan suami istri ini terlibat pertengkaran.
“Kata Dhawiya, tiga minggu ini emang sering ribut. Dhawiya gak bisa tidur makanya dia mikir ke rumah Fitria aja buat tidur,” ungkap Fitria Sukaesih saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2019).
Pertengkaran itu pun kerap menyebabkan Muhammad Basurah tidak pulang ke rumahnya termasuk sehari sebelum kejadian penangkapan oleh polisi, Sabtu (5/10/2019) lalu.
“Kata Dhawiya karena sedang sering ribut minggu sebelumnya gak pulang, nah malam sebelumnya juga gak pulang,” ucap Fitria.
Baca: Menantunya Kembali Tertangkap karena Narkoba, Elvy Sukaesih Hanya Istigfar dan Berharap Bisa Tegar
Baca: Menangis di Depan Sang Kakak, Dhawiya Mengaku Bertengkar Sebelum Sang Suami Ditangkap
Sementara itu Muhammad Bassurah diciduk pihak berwajib dengan barang bukti sabu seberat 1,07 gram.
Rinciannya, diamankan dua plastik klip berisi narkotika jenis shabu, yang didapat di selipan jam tangan sebelah kiri seberat 0,33 gram dan 0,33 gram. Kemudian 1 plastik klip berisi narkotika jenis sabu di dalam bungkus rokok berisi 0,41 gram.
Ini merupakan kali kedua Muhammad Basurrah ditangkap terkait narkoba. Penangkapan pertama terjadi pada Februari 2018 lalu bersama Dhawiyah.
Elvy Sukaesih:Ulu hati saya kayak ada batu
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih ditemani Fitria Sukaesih, putri sulungnya, bicara terkait penangkapan Muhammad Basurrah, suami Dhawiya Zaida, di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
Tidak tampak kesedihan dari raut wajah Ratu Dangdut Elvy Sukaesih saat menanggapi penangkapan Muhammad Basurrah, menantunya yang juga suami Dhawiya Zaida, putrinya.
Elvy Sukaesih bahkan tidak merasa terpukul, meski sempat kaget, mendengar penangkapan kembali Muhammad Basurrah.
Elvy Sukaesih terkejut ketika awal mendengar Muhammad Basurrah kembali berurusan dengan polisi karena diduga memiliki, memakai dan menyimpan narkotika jenis sabu.
"Ulu hati saya kayak ada batu, pas dikasih tahu (Muhammad Basurrah ditangkap). Saya hanya bisa istighfar saja. Mau gimana lagi, semua harus dihadapi," kata Elvy Sukaesih, Selasa (8/10/2019) malam.
Saat itu Elvy Sukaesih berbincang di rumah Fitria Sukaesih, putri sulungnya, di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penangkapan kembali Muhammad Basurrah membuat nama baik Elvy Sukaesih kembali tercoreng.
Namun Elvy Sukaesih tidak mau mempermasalahkannya dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Saya terima nasib saja. Mau diapain lagi. Semua sudah kejadian, nggak boleh disesali," katanya.
Saat ini Elvy Sukaesih menganggap kehidupannya kembali sedang di uji. Ia tidak mau larut dalam kesedihan dan menyibukan dirinya sambil bekerja.
"Semoga saya bisa tegar dan sehat. Dunia ini tempatnya ujian," ujar Elvy Sukaesih.
Serahkan Pada Keluarga Muhammad
Anak Elvy Sukaesih, Fitria Sukaesih mengatakan bahwa Muhammad yang kembali dipenjara atas kasus narkoba, membuat amarah ibundanya meledak.
"Sebagi orangtua, Umi Elvy kecewa dan marah. Bukan membenarkan, tapi pecandu narkoba akan sangat susah dinyatakan sembuh. Walau kita berharap," kata Fitria Sukaesih.
Fitria mengatakan bahwa hingga detik ini, Elvy Sukaesih belum menemui keluarga menantunya itu.
Hanya saja, Fitria yang sudah bertemu dengan keluarga Muhammad, untuk membahas proses hukum.
"Tapi hubungan kami dengan keluarga Muhammad baik-baik saja, enggak ada masalah. Itu yang buat kita kaget karena enggak ada masalah," ucapnya.
Fitria menjelaskan bahwa dirinya berinisiatif langsung menghubungi keluarga Muhammad, usai mendapat informasi bahwa adik iparnya ditangkap polisi.