Baca tanpa iklan
Istri Roger Danurta ini mengusap air matanya yang sudah terlanjur turun menggunakan jari-jarinya.
Setelah itu, Cut Meyriska langsung tertawa diikuti Roger Danuarta.
"Seneng banget, seneng banget sih. Waktu pacaran gak boleh ya, diimamin," ucap Cut Meyriska terbata-bata sambil menangis.
Begitu sah menikah, lalu Roger Danuarta jadi imam sholatnya, Cut Meyriska langsung terharu.
"Begitu dia imamin aku, dia ngajarin," ungkapnya masih menangis.
Bahkan Roger Danuarta pun menjadi sangat rajin untuk mengikuti kajian.
Dan selalu menceritakan materi kajian tersebut kepada Cut Meyriska
"Setiap dia pulang kajian, 'be, kata ustaz begini-begini', mengajari cara wudlu yang benar," ujar Cut Meyriska terbata-bata.
Melihat Cut Meyriska yang semakin tak terbendung air matanya, Roger Danuarta lantas memberikan sehelai tisu ke pangkuan sang istri.
Cut Meyriska pun menerimanya, dan langsung mengusap air matanya yang sudah jatuh.
"Aku merasa malu dan bangga sekali," ucap Cut Meyriska memuji Roger Danuarta.
Roger Danuarta pun langsung memeluk dan mencium kepala Cut Meyriska yang masih menangis.
Cut Meyriska mengaku Roger Danuarta akan menjadi suaminya pun sama sekali tak terlintas di pikirannya.
Pasalnya, saat itu ia merasa dirinya dan Roger Danuarta tak akan berjodoh, karena restu orang tua diketahui saat itu masih belum dipegang.
"Begitu nikah, gak pernah terlintas di pikiran aku dia jadi suami aku. Kayaknya itu gak mungkin, tapi ternyata sekarang..." tandas Cut Meyriska.