TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Rossa sedih dengan kematian idol kpop Sulli mantan anggota f(x).
Kata Rossa, Sulli menjadi contoh pahit cyberbullying yang kerap diterima publik figur.
“This beautiful person is gone too soon... Sedih bgt denger bahwa diduga penyebabnya adalah depresi karena #cyberbullying,” tulis Rossa di akun Instagramnya Kamis (17/10/2019) seperti dikutip Wartakotalive.
Menurut Rossa, kematian Sulli harus menjadi peringatan untuk seluruh netizen agar tidak mudah mengetik komentar pedas di media sosial.
“Please, be kind to others, gunakan medsos dengan sebaik-baiknya,” kata Rossa.
Sebab menurut Rossa bagaimanapun juga netizen atau penggemar tidak akan pernah benar-benar mengetahui seluruh kepribadian idolanya yang hanya dapat dilihat di layar kaca.
“Coba diingat lagi, betulkah kalian kenal? Kan cuma liat di tv aja. Gunakan medsos untuk saling support, biasakan jari menulis hal yang indah,” pesan ibu satu anak itu.
Menurut Rossa, hak seorang fans ialah cukup menikmati karya-karya idola yang dipujanya.
Kalaupun kritik, kritik tersebut tidak boleh ke arah mendeskreditkan artis tersebut.
“Cintai karyanya, hormati pribadinya. Berikan kritik yang membangun, bukan melukai.
Selamat jalan Sulli, semoga tidak ada lagi korban lainnya,” kata Rossa.
Diunggahan lainnya Rossa menjelaskan mengapa ia begitu tertutup kepada media terkait kehidupan pribadinya.
Ia ingin kehidupan pribadinya tidak dijadikan seperti fasilitas umum yang bisa dinikmati siapa saja.
“Untuk melindungi hal-hal yang bersifat pribadi, aku memang jarang menanggapi gosip atau mengekspos hal-hal yang tidak berhubungan dengan karya.biarlah kehidupan pribadi menjadi milik sendiri,” kata Rossa.
Meski demikian, Rossa memastikan bahwa ia menghargai seluruh fansnya yang selalu mendukungnya dalam berkarya di dunia musik Indonesia.