TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Ari Lasso mengaku telah memiliki feeling tak enak beberapa minggu sebelum konsernya akhirnya dibatalkan.
Konser itu sedianya digelar di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Rabu (16/10/2019).
Konser ini merupakan perayaan 27 tahun penyanyi berusia 46 tahun itu berkarier di belantika musik Tanah Air.
Rencananya, konser Ari Lasso juga digelar di tiga kota besar di Indonesia, yakni Medan, Jakarta, dan Solo.
Dalam konser tersebut, Optimus One bertindak sebagai promotor.
Awalnya Ari mengaku tak memiliki kecurigaan terhadap pihak promotor.
Namun beberapa minggu terakhir Ari melihat promotor menunjukkan sikap yang janggal.
Ia mengatakan, pihak promotor jarang hadir saat ia dan para bintang tamu menjalani latihan.
"Biasanya yang paling semangat datang di konser-konser itu adalah pihak promotor dan tim produksinya, ini tim promotornya tidak pernah muncul," kata Ari Lasso.
Baca: Misteri Perempuan di Samping Ariel Noah, Tersenyum dan Bersandar di Pundak Nikmati Konser Marcel
Baca: Tak Terima Dituding Pansos Setelah Laporkan Irwansyah Terkait Penggelapan, Medina Zein Curhat Begini
Namun, saat itu, Ari Lasso mencoba berpikir positif.
Ia menduga ketidakhadiran promotor akibat banyaknya hal yang harus diselesaikan jelang konser dilakukan.
Oleh karena itu, Ari Lasso masih menjalani proses persiapan jelang konser seperti biasa.
Hingga beberapa jam sebelum acara digelar, Ari Lasso dan tim masih melakukan check sound di panggung yang akan digunakan. Namun, lagi-lagi promotor tak juga datang.
"Saya mendapat konfirmasi benar-benar bahwa tidak ada satu pun teman-teman promotor yang muncul, yang men-service kita di sana, yang mengarahkan kita untuk segala macam hal," kata Ari Lasso.