TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Gisel Anastasia selalu didukung dia pria saat diterpa gosip video syur. Ada sang kekasih dan sang mantan suami di sampingnya.
Ya, meski telah bercerai, Gisel masih berkomunikasi dengan mantan suaminya, Gading Marten saat mengambil langkah hukum untuk kasusĀ video syur mirip Gisel
"Kami masih kabaran, chatting. Mas Gading yang menyarankan untuk minta bantuan Bang Sandy (kuasa hukum) buat ngelaporin," kata Gisel saat ditemui usai melapor bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019).
Pada kesempatan yang sama, Sandy bahkan menyebutkan bahwa Gading Marten sempat ingin menemani Gisel untuk membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Namun, Gading Marten batal menemani Gisel karena kesibukannya.
"Tadi juga kebetulan saya pas sebelum sampai sini, saya teleponan dengan Mas Gading. Tadi Mas Gading mau ikut support untuk juga datang ke sini, tetapi kebetulan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," ucap Sandy Arifin.
Selain Sandy, Gisel juga ditemani kekasihnya, Wijaya Saputra atau Wijin.
Namun, tiba-tiba Wijin lebih dulu meninggalkan Polda Metro Jaya.
Menurut Gisel, dukungan Gading kepadanya merupakan bentuk perhatian sebagai keluarga. Mengingat, mereka memiliki putri kecil, Gempita Nora Marten.
"Ya dia, kan, keluarga juga, dia Papanya Gempi juga. Pasti, kan, dia juga khawatir sama perkembangan anak dan segala macam. Dia juga pasti tidak terimalah," tutur Gisel.
"Banyak ya support-nya. Pastinya Wijin juga full support, nemenin ke sini. Ini juga akan jemput juga, tadi karena ada masalah teknis jadi dia harus berangkat duluan. Ya bersyukur sih banyak orang yang support," ujar Gisel.
Laporkan Banyak Akun
Penyanyi dan bintang film Gisella Anastasia (28) membuat laporan kepolisian setelah video syur mirip Gisel beredar.
Gisella Anastasia mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019) siang.
Wanita yang akrab disapa Gisel itu tak sendiri, ia didampingi kekasihnya, Wijaya Saputra alias Wijin dan tim kuasa hukumnya, Sandy Arifin.