Jung Da Eun bertemu dengan Wonho setelah lama tidak bertemu.
Mereka pertama kali bertemu di sebuah kafe di dekat rumah Yeoksam-dong.
Selama pertemuan mereka, Jung Da Eun menerima telepon dari "hyung", Jo.
Dia memintanya untuk meminjamkan ikat pinggang Balmain padanya.
Jung Da Eun memberinya kata sandi pintu dan menyuruhnya mencarinya sendiri di rumah.
Jung Da Eun terus mengobrol dengan Wonho.
Kemudian, Wonho diam-diam mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
Di dalam tas resleting, ada ganja.
Keduanya kemudian meninggalkan kafe.
Mereka pergi ke rumah Jung Da Eun dan mengisap ganja di ruang tamu.
Mereka merokok tanpa menyadari bahwa Jo masih di rumah.
4. Di hari yang sama, Jung Da Eun dan Jo bertemu
Telepon Wonho berdering.
Ia keluar rumah untuk menerima telepon.
Saat itu, Jo keluar dari lemari.
Jung Da Eun kaget melihat Jo masih di rumah.
Jo: Apa yang kalian lakukan?
Jung Da Eun: Berpura-pura lah tidak melihat apa-apa.
Jo: Baunya seperti rumput liar.
Jo mencium bau ganja.
Dia bertanya pada Jung Da Eun siapa "Ho Seok" itu.
Jung Da Eun memberi tahu Jo bahwa "Ho Seok" adalah trainee dan mengatakan bahwa Jo seharusnya mengabaikan kejadian itu.
Jo setuju untuk mengabaikan masalah itu.
Ia lalu meninggalkan rumah Jung Da Eun.
Wonho masih mengangkat telepon di luar, ketika Jo pergi.
5. Jo, Oktober 2019
Dispatch bertemu Jo di Pusat Penahanan Seoul pada awal Oktober, 2019.
Jo berada di penjara dengan tuduhan melanggar Undang Undang Pengendalian Narkoba.
Menurut Dispatch, Jo masih mengingat peristiwa Oktober 2013 dengan sangat jelas.
"Pada Oktober 2013, Wonho dan Jung Da Eun merokok ganja saat aku berada di lemari," ucapnya.
"Saya sedang mencari sabuk Balmain di lemari. Saat itu, seseorang datang ke rumah. Da Eun dan seorang pria masuk. Da Eun memanggil orang itu 'Ho Seok'."
Jo lalu mendengar percakapan mereka dari lemari.
"Mereka berbicara tentang ganja. Tak lama setelah itu, saya mendengar batuk. Aroma ganja juga berasal dari ruang tamu. Setelah itu, lelaki itu meninggalkan rumah. Saya juga meninggalkan lemari saat itu," ungkap Jo.
6. Jung Da Eun, Oktober 2019
Apakah Wonho benar-benar merokok ganja? Menurut Jo, Wonho melakukannya.
Dispatch bertemu dengan Jung Da Eun pada Oktober untuk dua kali wawancara.
Jung Da Eun dapat mengingat peristiwa hari itu secara akurat.
Dia bahkan bisa menggambarkan tata letak rumah pada saat itu.
"Kami bertemu di sebuah kafe di dekat rumah saya. Wonho mengeluarkan tas ritsleting dan menunjukkannya padaku. Ada ganja di dalamnya. Kami pulang ke rumah," ucap Jung Da Eun.
Jung Da Eun juga dapat mengingat bagaimana Wonho mengisap ganja.
"Saya bertanya kepadanya dari mana dia mendapatkannya, tetapi dia bilang itu rahasia. Tapi saya rasa ada orang yang menjualnya kepadanya," ungkap Jung Da Eun.
7. September 2019, Tim Investigasi Narkoba
Polisi melakukan penyelidikan internal terhadap kasus yang melibatkan Wonho.
Investigasi dilakukan oleh dua tim investigasi narkoba yang berbeda di kantor polisi provinsi, namun Dispatch menyatakan bahwa ada beberapa kebingungan dalam proses tersebut.
Satu masalah adalah bahwa satu tim investigasi narkoba menerima informasi rahasia dari Jo tentang kasus ini.
Mereka juga bisa mendapatkan pernyataan dari Jung Da Eun.
Polisi yakin bahwa kesaksian mereka dapat dipercaya.
Pada saat investigasi, Jo berada di Pusat Penahanan Seoul.
Jung Da Eun berada di Pusat Penahanan Gwangju.
Mereka berada di pusat penahanan yang berbeda, tetapi pernyataan mereka tentang Wonho konsisten satu sama lain.
Tim investigasi obat yang berbeda juga menyelidiki lingkungan Wonho.
Mereka menanyai teman-teman sekelasnya dari sekolah menengah pada tahun 2008 yang dipenjara karena pencurian khusus pada remaja.
Saat itu, Wonho juga ikut serta dalam kejahatan tersebut.
8. 2008, Kenakalan Remaja
Selama penyelidikan, Dispatch menemukan peristiwa masa lalu lain dari Wonho.
Pada 2008, ia melakukan pencurian.
Pemimpin geng pencurian itu dikirim ke pusat penahanan remaja, sementara Wonho hanya diberi masa percobaan.
Jung Da Eun mengungkap Wonho memiliki beberapa utang juga mencuri barang.
"Barang-barang saya seperti jeans perak Balmain, dua headphone Bang & Olufsen, kamera Canon 420D, iPod dan banyak lagi yang hilang. Ternyata, barang-barang itu diunggah ke situs penjualan barang bekas," ujar Jung Da Eun.
Dispatch kemudian berbicara dengan "D", seorang teman dari Wonho dan Jung Da Eun.
"Saya menemukan ada item edisi terbatas dijual di situs penjualan bekas."
"Barang-barang Da Eun ada di Joonggo Nara. Saya memeriksa nomor telepon penjual dan itu adalah nomor telepon Ho Seok. Saya mengambil foto daftar penjualan dan memberi tahu Da Eun," ungkap D.
9. 2019, saat ini
Pada akhir September 2019, MONSTA X sedang dalam perjalanan kembali ke Korea setelah konser di Jerman.
Satu tim investigasi narkoba menunggu Wonho di Bandara Internasional Incheon.
Mereka mengambil sampel rambut darinya untuk melakukan tes narkoba.
Polisi tidak mengungkapkan hasil tes narkoba ke Dispatch.
Mereka tidak mengatakan apa-apa tentang investigasi.
Saat ini, mereka mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini secara internal.
Undang-undang pembatasan untuk kasus narkoba adalah tujuh tahun.
Ini berarti bahwa ada sekitar setahun tersisa bagi polisi untuk menyelidiki kasus ganja Wonho.
Polisi belum memanggil Wonho.
Saat ini, mereka fokus pada penggunaan narkoba.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)