Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Kristina (43) seringkali mendapat panggilan menyanyi di luar negeri.
Tidak heran pelantun lagu Secawan Madu ini telah menjejakkan kaki di negara-negara seperti Amerika Serikat, New Zealand dan terakhir di Copenhagen, Denmark.
Menurutnya tidak mudah untuk selalu konsisten dalam bernyanyi, apalagi ia bernyanyi di negeri orang. Kristina mengungkapkan bahwa ada perasaan bangga ketika tampil bernyanyi di luar negeri.
Ia memang kerap kali diundang untuk gelaran 17 Agustus untuk acara di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"Susah loh untuk bernyanyi di luar negeri, butuh konsistensi luar biasa. Kebetulan aku memang sering diundang untuk bernyanyi di acara 17 Agustus, jadi sebuah kebanggaan tersendiri bisa menghibur mereka" ungkap Kristina.
Baca: Inul Daratista Kenang Pengalaman Pahit Disekap di Batam, Nia Ramadhani Sampai Kaget: Astaghfirullah
Kristina mengaku mendapat beberapa keuntungan dari bernyanyi di luar negeri. Selain bisa menghibur para tamu undangan ia juga bisa sekalian berlibur.
Sebut saja Gedung Putih di Amerika Serikat pernah disambangi pedangdut kelahiran 8 Mei 1976 ini.
"Waktu nyanyi di Washington DC, aku bisa mengunjungi Gedung Putih, ini menjadi pengalaman hidup aku bisa menghibur penonton sekaligus berlibur mengunjungi daerah-daerah yang belum kita kunjungi" ucap Kristina.
Kristina menggungkapkan bahwa menyanyi di luar negeri bisa menghibur sekaligus berlibur.
"Pokonya intinya bisa bekerja sambil berlibur" pungkas Kristina.
Kristina sendiri memang sering kali diundang untuk mengisi acara 17 Agustus diluar negeri. Sebut saja negara seperti Singapura, New Zealand, hingga Amerika Serikat pernah disambangi pedangdut Kristina.
Disetiap aksi panggungnya di luar negeri Kristina membawakan lagu-lagu seperti Secawan Madu, Jatuh Bangun hingga Goyang Dumang dan Pacar Lima Langkah.