TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika sebelumnya santer beredar kabar dirinya akan mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Surabaya, Ahmad Dhani membantah.
Ia juga tak meminta siapapun mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Surabaya.
Hal itu diungkap Lieus Sungkharisma, kolega Dhani.
“Beredar seolah-olah, Ahmad Dhani mau nyalon menjadi Wali Kota Surabaya. Tadi tegas beliau katakan tidak pernah ada niatan. Tidak pernah menyuruh siapapun untuk mendaftarkan menjadi Calon Wali Kota Surabaya,” kata Lieus ditemui usai menjenguk Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
Disampaikan Lieus, suami Mulan Jameela tengah fokus menjalani hukuman.
Dari dalam bui, ia pun minta disampaikan jika isu dirinya maju menjadi Wali Kota Surabaya tak benar adanya.
Sebagai kolega dekat Dhani, Lieus merasa harus menegaskan hal ini.
Ia khawatir Ahmad Dhani masih diincar untuk sasaran pemberitaan negatif.
Baca: Lieus Sungkharisma Sebut Ahmad Dhani Akan Kawal Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
Baca: Maia Estianty Bongkar Rumah Tangga dengan Irwan Mussry, eks Ahmad Dhani: Saling Menutup Kelemahan
“Saya takutnya ada yang iseng. Ahmad dhani terus diganggu, digoda dengan tanda petik. Jadi berita nanti di-bully atau diapa-apakan, saya menghimbau pada semua teman teman yang dulu berbeda pilihan politik sama Ahmad Dhani, saya kira pertarungan sudah selesai. Pilpres sudah selesai,” katanya.
Ahmad Dhani mendekam di LP Cipinang, terkait kasus ujaran kebencian.
Ayah 5 anak itu kini juga tengah menjalani proses hukum terhadap kasus pencemaran nama baik atau vlog ‘idiot’ di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Tahun Baru Sudah Bebas, Ini Rencana Suami Mulan Jameela
Musisi Ahmad Dhani bakal segera keluar dari bui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ahmad Dhan mulai ditahan pada 28 Januari 2019. Rencananya, musisi tersebut akan menghirup udara bebas pada 28 Desember 2019.
Kabar kebebasan Ahmad Dhani itu dilontarkan oleh rekannya sekaligus juru bicaranya, Lieus Sungkharisma.
"Kalau tanggal 28 Januari itu pas itu putusannya setahun. Itu ditahan 28 Januari. Kalau 28 desember itu pas (setahun) karena dapat 1 bulan remisi. Jadi pas 28 Desember, tahun baruan di luar," ucap Lieus Sungkharisma.
Dia mengatakannya seusai menjenguk Ahmad Dhani di Lapas Klas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
Lieus Sungkharisma sempat menyangkal bahwa Dhani mengutus seseorang untuk mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra Surabaya, sebagai calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2020.
Menurut dia, rekannya itu setelah bebas dari penjara akan tetap bermusik sambil berpolitik.
"Itu bukan kemungkinan (berpolitik), saya yakinkan, pasti. Karena darahnya jiwa raganya itu sampai sumsumnya itu politik," ucapnya.
"Enggak mungkin dia jadi pedagang, nggak ada itu, darahnya itu darah politik walaupun dia dari seorang seni, tapi saya lihat itu karena cintanya kepada republik," katanya.
"Pasti begitu keluar, dia juga melakukan hal-hal yang demi merah putih ini."
Namun, Lieus Sungkharisma tak mengetahui posisi atau jabatan yang diincar Ahmad Dhani setelah istrinya, Mulan Jameela, berhasil meraih kursi di DPR Senayan.
Saat menjenguk, Ahmad Dhani hanya meminta agar Lieus Sungkharisma menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya tak menyuruh seseorang untuk mengambil formulir pencalonan sebagai Calon Wali Kota Surabaya.
Lieus Sungkharisma menambahkan, saat keluar penjara nanti, Ahmad Dhani bisa menjelaskan sendiri kepada media.
Tetapi saat ini, kata dia, Ahmad Dhani yang meminta untuk berbicara kepada awak media.
Saat diminta menjadi juru bicara, Lieus sempat mengatakan bahwa dirinya masih terbeli kasus dugaan makar dan masih SP3.
Namun, Ahmad Dhani tetap meminta Lieus Sungkharisma mewakili dirinya berbicara kepada awak media.
"Ya sudah lah. Kalau berita ini tidak disampaikan, nanti tafsirnya, 'Dhani kok di dalem masih aja (mau ikut Pilkada)?" kata Lieus Sungkharisma.
(Tribunnews.com/Nurul Hanna/Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)