Produser Produce X 101 Resmi Ditahan untuk Keperluan Investigasi Dugaan Kecurangan Hasil Voting
TRIBUNNEWS.COM - Produser acara survival musik Produce X 101, yaitu Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum resmi ditahan atas kasus dugaan adanya kecurangan pada hasil voting program tersebut.
Seperti yang diberitakan Allkpop, Kepala Produser Ahn Joon Youn, Produser Utama Kim, Produser Lee, staf CJ ENM Kim, dan Wakil Presiden Starship Entertainment dipanggil polisi pada 5 November 2019 terkait dugaan manipulasi hasil suara program acara Produce X 101.
Setelah keempat orang tersebut diperiksa, Hakim Myung Jae Kwon memutuskan bahwa pemohonan penahanan Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum valid.
Maka kedua produser CJENM tersebut ditahan.
Baca: Mantan Staf Mnet Tanggapi Kontroversi Hasil Akhir Voting PRODUCE X 101
Myung Jae Kwon berkata:
"Sebagian besar dakwaan pidana telah dijelaskan, yang menunjukkan ini adalah kasus penting. Ketika saya mempertimbangkan peran Ahn Joon Young dalam kasus ini sambil menunggu penyelidikan polisi sampai sekarang, saya menganggap penahanan ini perlu dan masuk akal."
Surat perintah penahanan praperadilan terhadap Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum ini akan memastikan kedua tersangka tidak berusaha untuk menghancurkan bukti atau melarikan diri ke luar negeri.
Sementara itu, surat perintah penahanan untuk 2 orang lain yang dipanggil untuk diinterogasi telah diberhentikan.
Sebab, mereka telah mengakui kesalahan mereka.
Polisi juga telah mengumpulkan bukti yang cukup sehingga penahanan sementara tidak perlu dilakukan.
Isu adanya dugaan manipulasi hasil voting mencuat segera setelah hasil akhir pemenang program Produce X 101 diumumkan.
Banyak penggemar yang merasa kaget akan hasil voting tersebut lantaran mereka merasa ada member yang dinggap berbakat tapi tak masuk dalam debut line.
Kecurigaan adanya manipulasi pun muncul.
1 Oktober lalu, Kepolisian Metropolitan Seoul melakukan penggeledahan di kantor MBK Entertainment, Woolim Entertainment dan Starship Entertainment terkait kasus ini.
Dilansir Tribun Jogja dari CBS No Cut News, tim cyber Kepolisian Metropolitan Seou menemukan beberapa bukti bahwa 2 hingga 3 member yang masuk dalam grup final Produce X 101 saat ini X1 sebenarnya memiliki jumlah vote yang tidak cukup untuk masuk ke 11 besar atau dengan kata lain, mereka seharusnya tereliminasi.
Terkait hal tersebut, Starship Entertainment memberikan keterangannya bahwa mereka akan kooperatif demi kelancaran selama kasus penyelidikan berlangsung.
Baca: Lirik Lagu Flash oleh X1 Produce X 101 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Kami mengetahui kepolisian sedang dalam proses penyelidikan CJ ENM dan partner-partnernya terkait dugaan manipulasi ranking Produce. Kami akan kooperatif dengan penyelidikan polisi," ujar perwakilan agensi Starship Entertainment.
Sebelumnya, kontroversi pemalsuan voting yang dilakukan oleh Produser survival show Produce X 101 diselidiki oleh kepolisian.
Pada Jumat (27/7/2019), Tim Siber Kepolisian Seoul Metropolitan mengatakan pihaknya telah menerima permintaan secara tertulis dari Mnet dan mereka sudah memulai investigasi internal terhadap Produce X 101.
Sebelumnya, para fans tidak puas dengan hasil voting diantara para peserta.
Mereka menilai, Mnet memanipulasi hasil pemilihan karena adanya angka-angka yang mirip.
Kemudian, pada 24 Juli 2019, Mnet menyangkal apa yang dikatakan para fans.
Menurutnya, ranking debut itu adalah benar.
Namun, ketika proses perhitungan, ada sedikit eror.
“Kami meminta investigasi dari kepolisian setelah kontroversi tersebut. Kami akan koordinasi dengan investigasi secara aktif, mengklarifikasi kebenaran dan bertanggung jawab atas apa yang perlu kami pertanggungjawabkan. Sekali lagi, kami meminta maaf karena menyebabkan masalah,” jelas salah satu perwakilan Mnet seperti dilansir Naver.
Akhirnya pada Jumat (27/72019) lalu kontroversi pemalsuan voting yang dilakukan oleh Produser survival show Produce X 101 diselidiki oleh kepolisian karena sejumlah penggemar merasa ada yang janggal dengan pola voting.
Polisi dan penuntut sedang melakukan penyelidikan terhadap kecurigaan manipulasi suara di 'Produce X 101'.
Tuduhan tersebut awalnya diajukan setelah final, yang mengumumkan 11 anggota kelompok proyek pertunjukan yang kemudian memulai debutnya sebagai X1 pada bulan Agustus.
Satu masalah dengan hasil pemungutan suara yang diumumkan oleh Mnet di final adalah bahwa skor total untuk 20 kontestan teratas adalah kelipatan dari 7494,442 itu merupakan hasil yang secara statistik tidak mungkin.
Meskipun produsen mengakui bahwa ada kesalahan dalam penghitungan suara akhir, mereka mengklaim bahwa kesalahan tidak mempengaruhi peringkat akhir.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Tribunjogja.com, Bunga Kartikasari)