News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Djaduk Ferianto Meninggal

Sebelum Meninggal, Djaduk Ferianto Sempat Rapat Persiapan Ngayogjazz

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum seniman etnik Yogyakarta, Djaduk Ferianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) dini hari. Djaduk diketahui masih memimpin rapat untuk pagelaran Ngayogjazz 2019.

Djaduk merupakan penggagas pagelaran jazz tahunan di Yogyakarta tersebut.

"Jam 12 tadi malam masih sempat rapat untuk Ngayogjazz lalu pamit pulang," kata Board Creative Ngayogjazz, Novindra Dirantara kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Kemudian, saat di rumah, Djaduk mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.30.

"Di rumah sempat tidur, lalu terbangun dan merasa kesakitan. Jam 02.30 meninggal di rumah," ujar Novindra.

Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30. Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta pada Rabu siang.

Menurut rencana, Djaduk akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Rabu sekitar pukul 15.00.

Kabar duka dari Djaduk Ferianto mengejutkan banyak pihak. Sebab, Djaduk masih akan dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada Sabtu (16/11/2019) di Godean, Yogyakarta.

Djaduk Ferianto dilahirkan di Yogyakarta pada 19 Juli 1964.

Bersama grup musik Kua Etnika dan Sinten Remen, Djaduk memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan modern. Selain bermusik, Djaduk juga aktif sebagai anggota Teater Gandrik.

Dia pernah menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan mengerjakan ilustrasi musik untuk film. Djaduk Ferianto meninggalkan seorang istri dan lima anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sebelum Meninggal, Djaduk Ferianto Masih Rapat Ngayogjazz

Penulis : Kurnia Sari Aziza

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini