Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Group band NOAH baru saja merilis album kedua mereka beberapa bulan lalu. Albumnya diberi nama Keterkaitan Keterikatan.
Ariel, Lukman dan David menceritakan makna dari nama album terbaru mereka yang memiliki makna cukup sederhana, namun cukup menggambarkan album tersebut.
"Proses yang dilalui 3 tahun apa saja, jadi semuanya ada manajemen, internal, dan lain-lain. Jadi semua yang kita lakuin saling terikat dan terkait apa yang kita lakuin," kata Ariel NOAH saat berbincang eksklusif bersama Tribunnews.com dan Wartakotalive.com di kantor Musica Studios, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
"Itu salah satu dari bibit muncul ide nama judulnya itu," katanya.
Ariel mengatakan sejak dari album pertama NOAH, dirinya ingin menerapkan konsep yang berbeda dalam memberi nama album.
Baca: Rajin Ngevlog, Padahal Namanya Sudah Sangat Populer Bersama NOAH, Apa Alasan Ariel?
Baca: Sepekan Band Noah Gelar Rekaman di Atas Kapal Pinisi, Ariel Dkk Mabuk Laut
Jika saat masih menggunakan nama Peterpan, judul album akan diambil dari satu di antara deretan lagu yang ada. Namun para pesonil NOAH ingin konsep yang berbeda.
"Kalau bikin album judulnya memang biasanya belakangan, kayak 'Taman Langit', 'Bintang Disurga' walau ambil salah satu lagu," ucap Ariel.
"Kalau di NOAH lebih kepada kita coba gak ambil dari judul lagu. Album pertama 'Seperti Seharusnya' gak ambil dari lagu," ujarnya.
Selama tujuh tahun jarak antara album petama NOAH dan album terbarunya ini.
Mengapa cukup panjang?
Ini karena proses pembuatan album terbaru ini digarap dalam kurun waktu tiga tahun.