Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nunung mendapat kabar yang kurang mengenakan selama menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur.
Ibundanya didiagnosa terkena kanker lidah. Dan itu ia ketahui tiga pekan lalu, selama menjalani rehabilitasi bersama sang suami, July Jan Sambiran.
Bersamaan dengan sidang Nunung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan malam harinya ibunda Nunung mendapat tindakan biopi atas sakit kanker lidah yang dialaminya.
"Sebetulnya diagnosanya udah 3 minggu lalu tapi baru hari ini tindakan," kata Nunung selepas sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).
Nunung terlihat sedih saat menceritakan kondisi sang bunda.
Baca: Nunung Minta Keringanan Hukuman, Nasib 13 Anak dan Kesehatan Sang Bunda Jadi Alasan
Baca: Jelang Pembacaan Pledoi, Nunung dan Suami Terdiam Saat Tiba di Pengadilan
"Ini malam ini tindakan kan biopsi dulu. Cuma kalai operasi , kemo, kan tidak memungkinkan ya karena ibu saya udah umur. Dilihat nanti aja," katanya.
Nunung tak mampu menahan air matanya saat menceritakan kondisi dirinya saat ini yang tak bisa mendampingi ibunya.
"Tadi sudah video call. Ya saya cuma ngasih semangat ke ibu saya. Saya juga minta doa. Mendoakan ibu saya juga," ucapnya sembari menangis.
"Saya sedih pasti udah saat begini saya nggak bisa mendampingi orangtua saya," ujarnya.
Jadi Alasan Mohon Keringanan Hukuman
Kesehatan ibunda Nunung juga menjadi alasannya dan sang suami untuk meminta keringanan hukuman dari majelis hakim.¹
Selain itu, mengurus anak-anak jadi alasan Nunung meminta keringanan atas tuntutan jaksa penuntut umum.
Nunung mengatakan dirinya harus membiayai anaknya yang berjumlah 13 orang. Selama ia direhab semuanya diurus oleh anak sulungnya.
"Ya anak-anak saya kuliah sekolah, 13 anak angkat saya, 4 anak kandung dan 9 anak angkat saya," kata Nunung dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).